Calon Siswa Manipulasi Alamat, SMAN 1 Manado Pakai Google Maps
SMA Negeri 1 Manado memakai google maps untuk mengecek domisili siswa dalam penerimaan siswa baru khusus jalur ramah lingkungan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - SMA Negeri 1 Manado memakai google maps untuk mengecek domisili siswa dalam penerimaan siswa baru khusus jalur ramah lingkungan.
Amatan Tribun Manado, Selasa (26/6/2018), para siswa maupun orang ua yang hendak mendaftar di jalur ramah lingkungan diharuskan menuju ke ruang pemeriksaan google map.
Di dalam ruang periksa, ada seperangkat komputer untuk mengecek kediaman siswa pada google maps.
Siswa lantas menyerahkan ponselnya untuk dicek petugas.
Baca: 37 SMA/SMK di Sulut Terapkan PPDB Online, Ini Jadwal dan Link Pendaftarannya
Kepsek SMA Negeri 1 Manado, Sherly Kalangi mengatakan, upaya itu dilakukan untuk memastikan kediaman siswa berada pada jarak 700 meter dari sekolah sebagaimana disyaratkan.
"Kita cek lewat sebuah aplikasi," kata dia.
Dikatakan Sherly, pihaknya sampai pada cara itu setelah banyaknya manipulasi jarak rumah ke sekolah pada penerimaan siswa baru tahun lalu.
Sebut dia, ada siswa yang menyebut dirinya tinggal di suatu rumah dekat sekolah, ternyata rumah itu milik temannya.
"Ada yang sampai seperti itu," kata dia.
Dia mengungkap, penerimaan kali ini tak cukup dengan cek google maps, tapi juga dengan pemeriksaan langsung di rumah siswa.
"Ada tim khusus yang melakukan pengecekan rumah siswa," kata dia.
Menurut dia, pendaftaran jalur khusus terdiri dari ramah lingkungan, berprestasi serta keluarga pendidik.
Pendaftaran berlangsung 25 hingga 28 Juni 2018.
"Kemudian dilanjutkan dengan jalur reguler pada 2 hingga 7 Juli," kata dia.
Dibebernya, pada jalur reguler, diberlakukan sistem online.
Siswa mendaftar lewat online, kemudian pihak Dikda memverifikasi data pendaftaran online ke sekolah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/sman-1-manado_20180626_184821.jpg)