Ivan dan Roy Janji Tak Korupsi: Calon Komitmen Tolak Politik Uang
Perang argumentasi dan retorika terjadi saat Debat Calon III Pilkada Minahasa, Rabu (20/6/2018). Tiap pasangan menyatakan
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Perang argumentasi dan retorika terjadi saat Debat Calon III Pilkada Minahasa, Rabu (20/6/2018). Tiap pasangan menyatakan komitmen menolak korupsi untuk menjalan pemerintahan seandainya terpilih kelak.
Pasangan nomor urut 1, Ivan Sarundajang dan Careig Naichel Runtu (Ivansa-CNR) berjanji akan membangun tanah Toar Lumimuut.
"Harus ada komitmen yang kuat dipagari dengan UU (Undang-undang). Konsistensi menjalani komitmen itu. Biasanya terjadi permasalahan antara bupati dan wakilnya sehingga miskomunikasi. Terus berkordinasi menjaga harmonisasi sehingga (pemerintahan) berjalan dengan baik," kata Ivansa saat mendapatkan giliran pertama menyampaikan visi dan misi di depan para panelis di Mercure Manado Tateli Beach Resort, Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
CNR berjanji tidak akan melibatkan arapatur sipil negara (ASN) dalam politik. "Tidak akan korupsi, membangun tanpa korupsi. Kami berdua apa adanya, bukan ada apanya. Di balik integritas masyarakat kesejahteran akan terwujud.
Lihatlah saya dan Pak Ivan ketika berada di TPS (tempat pemungutan suara) tentu berdoa sebelum Anda mencoblos (gambar), kami berjanji tidak akan menerapkan money politics (politik uang)," kata CNR.
"Komitmen membangun Kabupaten Minahasa tanpa korupsi, anak-anak yang belajar dari kepemimpinan orang tua kita. Kita akan menerapkan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat," ujar putra mantan Bupati Minahasa Stevanus Vreeke Runtu ini.
Giliran pasangan nomor urut 2, Royke Octavianus Roring-Robby Dondokambey menyatakan kesiapan membangun Kabupaten Minahasa. Kata ROR, jadi permasalahan soal reformasi birokrasi di Minahasa. Kemudian pembentukan mental aparatur, salah satu sumber permasalahan birokrasi.
Kata dia, semua akan terlaksana jika mengikuti aturan. "Pelayanan publik harus diakui masih perlu ditingkatkan meskipun sudah berjalan dengn baik. Kita akan bekerja sama baik internal maupun eksternal. Kelemahan maupun kekurangan, sebagai manusia tidak ada yang sempurna pasti ada kekurangan.

Sebagai seorang yang didalamnya ada keluarga tetap ada pengaruh dari liputan keluarga. Begitu juga lingkungan dari partai pengusung. Kita menyadari semua ada aturan, saya yakin wakil (RD) sudah memahami aturan. Semua ada proses," kata Roring.
Mantan Asisten II Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ini berjanji bersama Robby akan menyejahterakan masyarakat menuju ‘Minahasa Hebat’. "Harus dipertanggungjawabkan sedikit maupun banyaknya anggaran. Harus bisa menguasai UU agar terjauhkan diri dari korupsi," katanya.
Debat publik putaran ketiga bertemakan “Reformasi Pelayanan Publik, Tata Kelola Pemerintah, Penegakan Hukum, Pemberantasan Korupsi” merupakan kali terakhir digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa.
Sebelum debat, Pelaksana Tugas Ketua KPU Minahasa Wiesje Willar menyampaikan sambutan. "Puji syukur karena kita bisa bersama hadir pada momentum debat publik ketiga ini. Kiranya kita dapat menyukseskan Pilkada Kabupaten Minahasa tahun 2018 dengan mengikuti setiap aturan guna mewujudkan pilkada yang bersih dan kredibel," kata Wiesje.
Wilar mengajak masyarakat untuk tidak golput dan memberikan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni nanti. Pada debat kali ini dipandu oleh Dr Fitri Herawati Mamonto sebagai moderator bersama tiga panelis, Dr Ferry Daud Liando, Toar Neman Palilingan SHnMH, Dr Goinpeace Handerson Tumbel SSos MAP, Msi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan membacakan dan menayangkan profil ke dua pasangan calon. Pasangan calon maju ke depan untuk memaparkan visi misi dan dilanjutkan pertanyaan dari panelis.

Kemudian ada sesi tanya jawab antara paslon bupati nomor urut 1 kepada calon urut 2 begitupula sebaliknya.
Hadir Komisioner KPU Lord A Malonda, Decky Paseky, Kristoforus Ngantung, Penjabat Bupati Minahasa Royke H Mewoh, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Robby Korengkeng, Asisten Pemerintahan dan Kesra Minahasa Denny Mangala, Komisioner KPU Provinsi Meidy Y Tinangon, Kapolres Minahasa AKBP Christ Reinhard Pusung, Wakapolres Tomohon AKP Joyce Wowor, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Joubert Nixen Purnama, Kapolresta Manado, Wakapolresta Manado, Wakapolres Tomohon, serta tim pemenangan.
PDIP-Golkar Saling Klaim Menang
Sebagai besar warga Minahasa sudah punya pilihan calon kepala daerah. Demikian bocoran hasil survei Vox Populi beredar ke publik, Rabu kemarin.