Waspada! Asap Kawah Gunung Karangetang Sampai 300 M
Hasil pengamatan Gunung Api Karangetang, Sitaro, Sulawesi Utara, sepanjang hari, Minggu (17/6/2018), kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Hasil pengamatan Gunung Api Karangetang, Sitaro, Sulawesi Utara, sepanjang hari, Minggu (17/6/2018), kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300 m di atas puncak kawah.
"Selain itu juga tercatat kegempaan vulkanik dangkal dengan durasi 5-6 detik, dan tektonik jauh, dengan durasi mencapai 325 detik," kata Yudia Tatipang.
Selain itu dapat disimpulkan tingkat aktivitas Gunung Karangetang Level II (Waspada).
Olehnya dapat direkomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung, wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas pada radius 1,5 km dari kawah aktif dan perluasan ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya sejauh 2,5 km.
"Mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari material hasil erupsi 2015 karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya," tambahnya.
Olehnya juga merekomendasikan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang selama musim hujan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman lahar hujan dan banjir bandang, terutama di sepanjang bantaran kali Batuawang hingga ke pantai. (Tribunmanado.co.id/Jhonly Kaletuang)