Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pendaftaran Siswa Baru, Banyak 'Orang Penting' yang Hadang Sistem Zonasi

Sejumlah Kepsek menyebut, beberapa "orang penting" meminta anak mereka masuk ke sekolah yang diinginkan walaupun harus melanggar peraturan

Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
Ist
Program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendaftaran siswa baru dengan sistem zonasi tak pernah terwujud.

Hambatan utamanya adalah "intervensi" para "orang penting".

Sejumlah Kepsek kepada Tribun menyebut, beberapa "orang penting" meminta anak mereka masuk ke sekolah tersebut padahal bermukim jauh dari sekolah.

"Mereka memaksa agar anak mereka masuk," kata seorang Kepsek yang enggan namanya disebut.

Sebut dia, orang tersebut mengancam bakal menjegalnya sebagai kepala sekolah jika tidak menuruti permintaan.

Ia terpaksa menurutinya, selain karena si "orang penting", juga banyak sekolah ramai ramai melanggar sistem zonasi.

"Banyak juga yang langgar," beber dia.

Kepsek lainnya mengaku terpaksa mengikuti kemauan si orang besar, bukan hanya mamaksa tapi berjanji.

"Saya dijanjikan akan tetap memangku jabatan di sini," kata dia.

Pemerintah mengklaim telah menyempurnakan sistem zonasi dalam Program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018.

Lewat sistem ini, penilaian utama bukan lagi hasil Ujian Nasional (UN), tapi jarak rumah calon peserta didik dengan sekolah.

Aturan ini sebetulnya telah diterapkan sejak tahun lalu.

Namun cakupannya belum luas. Sekolah negeri, atau yang diselenggarakan pemerintah daerah, kini wajib menerima peserta didik yang berada dalam satu radius zona minimal 90 persen dari total kuota yang tersedia.

Kadis Pendidikan Sulut Grace Punuh menyatakan, penerimaan siswa baru memakai sistem zonasi.

"Tahun ini sistem zonasi kembali diberlakukan," beber dia.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved