3 Bayi Lucu Ini Bernasib Tragis, Ada yang Dikubur Hidup-hidup Sampai Dibunuh Karena Cacat
Meski begitu ada beberapa orangtua entah dengan berbagai alasan tega membuang anaknya sendiri yang masih bayi.
Penulis: | Editor:
Ia meminumkan 60 pil tidur pada anaknya itu.
Setelah itu ia menjerat leher anaknya yang disabiltas itu dengan selendang sutra lalu menutup hidungnya dengan bantal.
Dalam sidang yang digelar 21 September lalu, terungkap apa yang menjadi pemicu tindakan tak masuk akal itu.
Huang mengaku ia terpaksa membunuh anaknya Li karena bimbang siapa yang akan menjaga anaknya itu jika ia meninggal nanti.
Berdasarkan laporan, wanita itu langsung menyerahkan diri ke polisi usai insiden itu.
"Saya tidak pernah merasa putus asa untuk menjaga dan merawatnya. Dia anak saya. Tapi kesehatan saya mulai menurun sejak dua tahun belakangan ini. Saya pun mulai kesulitan untuk menjaganya,"ujar Huang.
"Saya semakin tua dan lemah. Mungkin saya mati sebelum anak saja mati. Hingga seminggu sebelumnya saya berpikir untuk membunuhnya," ungkap Huang saat menyerahkan diri ke polisi.
Anaknya itu lahir prematur dengan kekurangan fisik dan mental. Tak bisa bicara dan juga berjalan.
Hakim dipersidangan itu sempat bertanya. Mengapa ia tidak menyerahkan perawatan anaknya itu pada kakaknya.
Huang mengaku ia tidak mau memberatkan keluarganya.
"Dia tanggungjawab saya karena saya yang melahirkan dan membuatnya menderita. Saya rela membunuhnya daripada memberikannya pada orang lain," sebutnya.
Anak sulung Huang mengatakan ibunya menjaga adiknya itu sejak lahir.
Sang ibu berhenti bekerja saat usia adiknya 10 tahun. Dengan begitu ia bisa selalu menjaga sang anak.
Meski terbukti bersalah, hakim memutuskan untuk menangguhkan hukumannnya selama 4 tahun.