Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

5 Kecelakaan Pesawat Paling Tragis di Indonesia, Ada Pilot Sengaja Bunuh Diri

Bicara tentang keselamatan transportasi di Indonesia, kita akan menemukan banyak cerita.

Editor: Aldi Ponge
puing pesawat Garuda Indonesia yang hancur terbakar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bicara tentang keselamatan transportasi di Indonesia, kita akan menemukan banyak cerita. Termasuk mengenai kecelakaan.

Itu hal yang wajar, karena transportasi hanya alat dan kecelakaan sudah ditakdirkan sebelumnya.

Tapi, khusus untuk kecelakaan pesawat, sepertinya Indonesia punya sejarah kecelakaan pesawat yang cukup panjang.

Masih ingat dengan kecelakaan pesawat Adam Air yang hingga kini masih jadi misteri?

Itu baru salah satunya, inilah 5 kecelakaan pesawat terbang paling mengerikan di Indonesia.

Baca: 10 Fakta Wanita Israel yang Jarang Diketahui, Jadi Prajurit Militer hingga Pilot Pesawat Tempur

1. Kecelakaan Garuda Indonesia 152 tahun 1997

 puing pesawat Garuda Indonesia yang hancur terbakar

 

Pesawat Airbus A300-B4 Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Medan jatuh di desa Buah Nabar, Sumatera Utara pada bulan September 1997.

Pesawat hendak mendarat di Bandara Polonia, Medan dan saat itu Medan sedang berkabut tebal akibat kebakaran hutan.

Akibatnya, terjadi kebingungan antara petugas bandara dengan pilot mengenai arah yang harus ditempuh untuk pendaratan.

Sayap kiri pesawat menabrak jurang dan pesawat terjun bebas ke hutan hingga hancur terbakar.

Seluruh penumpang pada saat itu sebanyak 234 orang termasuk awak pesawat mati terbakar.

Baca: Ini Dia, 5 Rute Penerbangan Komersial Terpanjang di Dunia, Semuanya di atas 17 jam!

2. Air Asia 8501 tahun 2014

 puing pesawat Air Asia tahun 2014
 

28 Desember 2014 adalah musim liburan akhir tahun dan banyak sekali pesawat yang dipenuhi penumpang.

Air Asia 8501 terbang hari itu dari Surabaya menuju Singapura dengan nomor penerbangan QZ8501.

Belum lama lepas landas, pesawat Air Asia ini kehilangan kontak di sekitar Laut Jawa dekat Selat Karimata.

Pencarian dilakukan sejak 28 Desember, dan baru pada 30 Desember 2014, puing pesawat ditemukan mengapung di perairan Laut Jawa.

155 penumpang dan 7 kru pesawat tewas tenggelam .

Kecelakaan ini disebabkan kerusakan ekor belakang yang diperparah karena ada kesalahan dari pilot (pilot error).

Baca: 7 Penerbangan Paling Singkat, Ada yang 15 Menit, Satu di Indonesia

3. Silk Air 185 tahun 1997

pilot Silk Air dan ilustrasi jatuhnya Silk Air di Sungai Musi
 

Hanya tiga bulan setelah jatuhnya pesawat Garuda Indonesia 152 di Medan, pesawat Silk Air jurusan Jakarta - Singapura jatuh di Sungai Musi, Palembang.

Silk Air dengan nomor penerbangan 185 ini merupakan kecelakaan paling tragis.

Sebanyak 97 penumpang dan 7 kru tewas tenggelam.

Namun, tidak ada kerusakan berarti pada pesawat dan tidak ditemukan masalah teknis yang menyebabkan pesawat ini jatuh.

Pilot diduga sengaja menjatuhkan pesawat karena mengalami depresi pribadi.

Baca: Ini Dia, Kartu yang Dipakai Kakak Ketua FPI hingga Jadi Penumpang Tunggal Garuda Indonesia

4. Adam Air KI-574 tahun 2007

 infografis kecelakaan Adam Air

Ini salah satu kecelakaan pesawat di Indonesia yang tidak akan dilupakan oleh siapa saja, terutama keluarga korban.

Hingga ahri ini, bangkai pesawat dan seluruh jasad penumpang tidak pernah terlihat, tidak pernah berhasil ditemukan.

Pesawat Adam Air jurusan Jakarta-Surabaya-Manado jatuh tanggal 1 Januari 2008 di Selat Makasar dengan kedalaman 2.000 m.

Seluruh penumpang dan awak berjumlah 102 orang tewas dalam kejadian ini.

Kotak hitam Adam Air ditemukan pada 28 Agustus tahun 2007 tapi tidak dibuka ke publik.

Cuaca badai dan kerusakan internal diduga menjadi penyebab kecelakaan ini.

Baca: Viral! Inilah Identitas Penumpang Tunggal Garuda Indonesia ke Jakarta, Kakak Ketua FPI

5. Mandala Airlines RI 091 tahun 2005
 

kecelakaan Mandala Airlines di Bandara Polonia Medan

Pesawat Boeing 737-200 Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091 mengalami kecelakaan saat akan lepas landas.

Pesawat ini berangkat dari bandara Polonia, Medan menuju Jakarta.

Sayangnya, pesawat gagal take-off dan menerobos pagar bandara serta menabrak perumahan penduduk.

Pesawat meledak beberapa kali dan hancur terbakar hampir seluruhnya dan lima rumah warga juga terbakar.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved