Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi Tambang Bakan

Ternyata Rumah Korban Tanah Longsor Tambang Bakan Satu Kompleks, 1 Jasad Belum Ditemukan

Tim gabungan sejak pagi hari sudah bekerja dengan menggunakan alat seadanya seperti sekop, linggis, dan peralatan penggalian secara manual.

Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Aldi Ponge
Tim sedang mencari satu penambang di Desa Bakan, Bolmong yang belum ditemukan pada Senin (4/6/2018) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Enam penambang tertimbun tanah longsor di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Bolaang Mongondow (Bolmong) pada  Minggu (3/6/2018) sore.

Tim pencari yang terdiri Basarnas, BPBD, Polres Bolmong, Kodim Bolmong dibantu masyarakat telah menemukan 5 jasad penambang yang sudah tak bernyawa. Jenazah mereka sudah dimakamkam pada Senin (4/6/2018) pagi.

Tim masih melakukan pencarian satu jasad penambang bernama Malon Momonto.

Tim gabungan sejak pagi hari sudah bekerja dengan menggunakan alat seadanya seperti sekop, linggis, dan peralatan penggalian secara manual.

Namun proses pencairan dibayangi dengan cuaca mendung yang bisa mengancam nyawa tim jika terjadi hujan.

Sementara di lokasi tempat penambang tertimbun sangat berbahaya, berada sangat dekat dengan puncak gunung atau di lereng bukit.

Terlihat juga area gunung mulai terkuras habis serta puluhan lubang tempat masuk penambang banyak dengan material bebatuan dan tanah.

Kapolres Bolmong AKBP Gani Siahaan memimpin langsung proses pencarian korban.

"Kami tetap masih melakukan operasi pencarian dan evakuasi terhadap 1 orang korban," ungkapnya.

Lokasi di mana terjadi tanah longsor atau lubang yang saat itu berada 6 orang korban. 1 korban yang masih dicari diperkirakan berada di kedalaman 10 sampai 20 meter ke dalam.

"Makanya tim gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Basarnas, BPBD, serta masyarakat setempat terus melakukan pencarian," jelasnya.

Koordinator Basarnas Kotamobagu Rusmadi berkata proses pencarian korban masih terus berlanjut. Jadi kendala ialah medan dan lokasi tambang yang cukup menantang.

Petugas Basarnas mengaku proses pencarian sempat mengalami kendala apalagi menuju lokasi pertambangan rakyat ini juga terbilang jauh, dengan jarak tempuh dua kilo meter jalan kaki.

Selain itu medan yang dilalui sangat terjal degan kemiringan 70 sampai dengan 80 derajat. 

Tim sedang mencari satu penambang di Desa Bakan, Bolmong yang belum ditemukan pada Senin (4/6/2018)
Tim sedang mencari satu penambang di Desa Bakan, Bolmong yang belum ditemukan pada Senin (4/6/2018) ()

5 Korban Sudah Dimakamkan

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved