Ustad Abdul Somad Pernah Diusir Pejabat Saat Makan, Begini Nasib Mereka Sekarang
Ustadz Abdul Somad (UAS) berbagi kisah menyentuh hati tentang perputaran garis nasib manusia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ustadz Abdul Somad (UAS) berbagi kisah menyentuh hati tentang perputaran garis nasib manusia.
Menurutnya, Allah SWT bisa meningkatkan derajat manusia dalam sekejab dan bisa menjatuhkannya dalam tempo singkat.
Ia berpesan bahwa manusian itu kecil sekali dan tidak boleh bersifat sombong.
Hal ini disampaiakan UAS kala berceramah di beberapa kesempatan.
UAS menceritakan beberapa tahun sebelum dirinya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, ia mengalami hal tak menyenangkan.
Saat itu UAS yang lagi asik makan harus terusir lantaran datang rombongan pejabat.
Rombongan pejabat itu kemudian memonopoli warung makan itu.
UAS pun harus pasrah berpindah posisi ke pojokan.
"Suatu malam saya makanlah di sebuah rumah makan, sendirian. saya parkir kendaraan, saya pun makan. Tak berapa lama tiba-tiba datang satu pasukan, minggir, minggir, minggir, karena orang besar akan datang," ungakpnya.
UAS melanjutkan, kedatangan pejabat itu dikawal oleh orang-orang berbadan tegap, besar.
"Tiba-tiba saya lihat mobil besar, yang keluar dari mobil itu orang besar-besar semuanya. 85 kilo ke atas. Saya pun minggir lah dari tempat makan nyaman, enak, say apun minggir ke tempat tepi-tepi, lihatlah mereka ketawa cekikikan," lanjutnya.

Namun demikian UAS tak mencaci maki atau mengunggah pengalammanya ini ke media sosial.
Pun tak mendoakan agar pejabat tersebut tertimpa keburukan.
"Hati saya dalam hati, Ya Allah, tapi saya tak pernah caci maki mereka. Saya tak pernah doakan, 'Ya Allah tertelanlah tulang matilah dia' ndak, saya hanya tetap melanjutkan makan".
"Tapi hati saya tersentuh karena malam itu saya diusir sedang makan. Memangnya saya siapa, kenapa mereka mengusir saya," kata Ustaz Somad.
Beberapa tahun berlalu, UAS mulai dikenal publik. Video-videonya di youtube ditonton jutaan kali.