Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sebelum Ayahnya Ditemukan Tewas, Anak Driver Go-Jek ini Jadi Lebih Cengeng

Seperti sudah mendapat firasat, anak dari driver Go-Jek ini suka menangis sebelum jasad ayahnya ditemukan

Penulis: Indry Panigoro | Editor:
TRIBUNMANADO/INDRI PANIGORO
Suasana rumah duka di Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan V Kecamatan Singkil. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Indri Fransiska Panigoro

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Nabila Abudi, anak dari Driver Ojek Online (Go-Jek) bernama Yanto Abudi (37) warga Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan V Kecamatan Singkil yang ditemukan tewas di dalam kamar Kos-kosan milikHaji Jamila Tome di Kelurahan Banjer, Lingkungan 7, tepatnya di Kompleks Mushola At Thohirin, Senin (28/5/2018) pukul 23.30 WITA, tiba-tiba menjadi anak yang  mudah dan suka menangis (cengeng).

Hal itu diungkapkan oleh Tante dari anak berusia 1 tahun 8 bulan itu.

"Kami memang belum tahu kalau Anto (sebutan sehari-hari sang driver) sudah meninggal. Karena memang tidak ada informasi, ataupun firasat yang aneh-aneh yang kami rasakan, hanya saja sih anak Almarhum Anto ini kemarin (Senin) orangnya jadi lebih cengeng," ungkap ipar Almarhum Yanto, Helly Kasadi (37) di rumah duka Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan V Kecamatan Singkil, Selasa (29/05/2018) pagi.

Lanjut Helly, saking cengengnya anak Almarhum, sampai-sampai Helma Kasadi (30an) istri sang driver sehari penuh dibuat teriak-teriak di dalam rumah.

"Itu mamanya sih Nabila memang kemarin itu teriak-teriak, karena Nabila sudah di bujuk sana, dibujuk sini tetap aja nangis terus. Dipeluk nangis, di lepas juga nangis, pokoknya jadi lebih cengeng dari biasanya," aku Helly. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved