Hidup Bak Roda, Pria Ini Kini Berpenghasilan Ratusan Juta per Bulan
Selama 18 tahun hanya menjadi seorang supplier ikan dan tak kunjung mendulang kesuksesan, namun siapa sangka kini jadi jutawan.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hidup itu bak seperti roda.
Kadang di bawah, lalu berputar ke atas.
Seperti itu jua kisah pria paruh baya satu ini.
Selama 18 tahun hanya menjadi seorang supplier ikan dan tak kunjung mendulang kesuksesan, namun siapa sangka kini dirinya menjadi salah satu pengusaha rumah makan ternama di Manado dengan omzet ratusan juta setiap bulanannya.
Kui Sompa namanya.
Pria berumur 52 tahun ini bahkan memiliki puluhan karyawan dari 3 cabang RM yang diberi nama Sabrina.
Kepada TribunManado.co.id, Kui Sompa menceritakan awal mula dirinya sebelum terjun ke dunia usaha RM.
"Saya itu dulu masih jadi supplier ikan ke berbagai rumah makan. Selama 18 tahun lamanya kerjaan saya hanya menyuplai ikan saja. Saya pun harus ke sana, kemari agar pemenuhan ikan ke rumah makan bisa tercukupi," cerita Kui, Jumat (11/05/2018) malam di RM Sabrina, Karangria Tuminting, Manado, Sulawesi Utara.
"Sejak 1996 sampai awak 2013 saya jadi supplier. Nah pertengahan 2013 itu saya mulai berpikir, kenapa saya nggak coba aja buka usaha rumah makan sendiri? Toh saya kan bisa supplai ikan yang biasa saya bawa ke rumah makan saya," ucapnya.
"Dari saat itu juga, saya berengguk sama istri untuk coba buka rumah makan dengan menggunakan tabungan selama 18 tahun saya menjadi supplier ikan," kata dia.
"Dengan bermodal uang Rp 200 juta di tahun 2013 itu, saya bangun rumah makan Sabrina yang namanya diambil dari nama penggalang nama Istri saya Lina," ucap dia lagi.
"Dan Alhamdulillah selama saya buka usaha ini, saya bisa dapat uang Rp 200 sampai Rp 250 juta per bulan hanya dari satu cabang saja. Sedangkan saya kan punya cabang lebih dari satu ini," bebernya.
"Dan Insyaallah kalau ada rezeki lebih, ditahun ini, saya akan buka lagi satu cabang di Jalan Sby, Minut," tambahnya.
"Intinya dibalik kesuksesan saya, ada istri dan anak-anak yang selalu sabar mendampingi kalah saya susah dahulu, dan mereka lah yang memberikan saya motivasi untuk berdiri dan bisa sukses sampai dengan sekarang ini," kata dia.
"Selain itu juga para karyawan yang dari awal bersama-sama dengan kami, mereka juga turut mengambil bagian membantu saya meraih kesuksesan ini," pungkasnya. (Tribunmanado.co.id/Indri Panigoro)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/kui-sompa_20180512_113646.jpg)