Rupiah Tembus Rp 14.000 per Dollar AS:Tanda Awas, Butuh Obat Paten
Data pertumbuhan ekonomi alias PDB kuartal I-2018 yang lebih tinggi dibandingkan periode tahun lalu
Wijayanto Samirin, Staf Khusus Wakil Presiden RI bidang Ekonomi dan Keuangan mengakui ada pembahasan di internal pemerintah terkait pelemahan rupiah. Namun, opsi perubahan sistem kurs tetap tidak ada.
"Strategi pemerintah menekan current account deficit, dengan mendorong investasi berorientasi ekspor, meningkatkan ekspor dan menggalakkan tourism," jelas Wijayanto, Minggu (6/5).
Baca: Pelemahan Rupiah Gerus Cadangan Devisa, Sebulan Berkurang 3 Miliar Dollar AS
Pakar ekonomi dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal menilai, selain menjalankan sistem kurs tetap, Indonesia bisa saja menetapkan kurs mata uang sendiri seperti layaknya China.
Menurutnya, hal itu bisa menjadi angin segar untuk investor dan pengusaha karena ada kepastian nilai tukar.
Namun Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, pelemahan rupiah masih di batas wajar.
Untuk periode 1 Januari 2018-4 Mei 2018, volatilas rupiah sebesar 5,7%, ini lebih rendah dibandingkan dengan mata uang negara lain yang mencapai 11%. "Jangan panik," jelas Nanang, Jumat (4/5).
Untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, BI menyatakan telah menyiapkan empat resep.
Pertama, senantiasa berada di pasar untuk memastikan ketersediaan likuiditas valas dan rupiah dalam jumlah memadai.
Kedua, memantau perkembangan perekonomian global dan dampaknya terhadap perekonomian domestik.
Ketiga, memperkuat cadangan devisa dan second line of defensebersama dengan institusi dari eksternal.
Keempat, jika tekanan nilai tukar berlanjut serta berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi, BI menaikkan suku bunga.

Melemah di tengah koreksi dollar AS
Nilai tukar rupiah masih betah bertahan di atas Rp 13.900 per dollar Amerika Serikat (AS) sepanjang bulan Mei. Senin (7/5), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di Rp 13.956 per dollar AS. Rupiah melemah 0,09% jika dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu.