Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boneka Kucing Saksi Bisu Pembunuhan Laura

Laura (41) tewas dibunuh lalu dibakar oleh Stefanus (25) calon suaminya di kamar rumahnya Jalan Alaydrus Nomor 69

Editor: Aswin_Lumintang
Tribun Sumsel
Tangisan pecah di pemakaman Ngrau, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta, saat jenazah Chatarina Wiedyawati alias Wiwid (30) dikebumikan. TRIBUN SUMSEL 

Asal usul Stefanus bisa dekat hingga tega menghabisi nyawa Laura akhirnya terungkap. Sebelum berniat menjalin hubungan ke jenjang pernikahan, Stefanus awalnya mengenal Laura saat berada di satu lapangan bulutangkis di wilayah Jakarta Barat.

Laura yang merupakan lulusan S-2 di Australia memiliki hobi bulutangkis tak sengaja bertemu Stefanus yang berprofesi sebagai sopir taksi online di lapangan bulutangkis.

Seringnya bertemu di lapangan bulutangkis membuat keduanya pun saling mengenal dan dekat. Panit Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat, Iptu Eko Agus mengatakan baik ST maupun LR, keduanya memiliki hobi bermain bulutangkis.

"Mereka itu kenal karena sama-sama suka main bulutangkis. Karena sering bertemu dan main bulutangkis bareng makanya jadi dekat," kata Eko.

Keduanya sering bermain bulutangkis di lapangan yang berada di daerah Jelambar dan di daerah Pantai Indah Kapuk. Lantaran memiliki kesamaan hobi itulah, keduanya yang terpaut usia 16 tahun itu semakin dekat hingga akhirnya berpacaran.

"Kenalnya itu sudah lama. Tapi kalau pacarannya baru sekitar 9 bulan," kata Eko.
Setelah menjalin hubungan, mereka pun memutuskan untuk menikah. Rencananya dua sejoli tersebut akan menikah Agustus 2018.

Lima Bulan Tidak Pulang
Tersangka Stefanus (25) pelaku pembunuhan dan pembakaran terhadap Laura(41) sudah sejak lima bulan tidak pulang ke rumahnya yang beralamat di Jalan Kampung Janis Nomor 11 RT/RW 011/08, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Merry yang merupakan ibu kandung pelaku.

Ia mengatakan, anaknya tersebut sudah sejak Desember 2017 meninggalkan rumah dan belum lagi berkunjung. "Sudah lima bulan dia enggak ke sini, saya juga enggak terlalu tahu. Karena keseringan berada di rumah calon istrinya," ujar Merry.

Meski begitu ia tak menampik anaknya tersebut merupakan pelaku pembunuhan terhadap calon istrinya. "Saya dapat kabarnya juga dari saudara yang di sana, saya tahu pas perempuannya sudah enggak ada begini. Terakhir anak saya ngabarin pas dia bilang mau foto-foto prewed itu," kata Merry.

Merry pun mengaku terkejut anaknya tega melakukan perbuatan keji itu kepada Laura. Pasalnya Merry mengenal hubungan mereka berdua baik-baik saja. "Kaget saya, siapa sih yang mau anaknya ditangkap apalagi kasus seperti ini. Orang saya kenal juga mereka berdua hubungannya baik-baik saja layaknya orang pacaran seperti biasa," ujar Merry.

"Apalagi mereka baru foto prewed itu. Memang sudah lama sekitar setahunan yang saya tahu hubungannya. Cuma rencana mau menikahnya belum lama," tambah Merry.

Stefanus saat ditanya wartawan mengaku dirinya sudah tinggal serumah dengan kekasihnya yang merupakan lulusan S-2 dari Australia. Stefanus mengatakan, pertengkaran hebat itu berawal dari keteledorannya yang lupa menutup pintu rumah hingga membuat ayah Laura marah.

"Cek-cok itu sendiri terjadi berawal karena saya lupa menutup pintu rumah kemudian bapaknya marah-marah hingga merambat banyak ke dia. Saya juga memang tinggal di sana," katanya.

Stefanus mengaku menyesal telah menghabisi nyawa Laura sehingga impiannya untuk membina rumah tangga pupus sudah. "Saya menyesal. Saya dan dia sudah berpacaran selama sembilan bulan dan rencananya mau nikah bulan Agustus 2018. Kita sudah foto prewedding kemarin,"kata Stefanus.

Seorang warga bernama Ariyanto (45) bercerita soal sosok Laura (45), yang dibunuh dan dibakar oleh kekasihnya Stefanus (25). Ariyanto menilai Laura merupakan perempuan yang ramah kepada warga sekitar. "Si cewek emang baik, ramah tamah. Kalau sama cowoknya nggak pernah tahu," kata Ariyanto.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved