Karena Kesombongan, Kota yang Disegani ini Runtuh
Kota menjadi salah satu kota yang berhasil dikuasi oleh orang-orang Mongol setelah menyombongkan diri sebagai kota terbesar di Asia Tengah.
Hingga kini, kota ini menawarkan tidak lebih dari keheningan yang menakutkan dan stepa yang tak ada habisnya.
Meskipun ada penghancuran, legenda tetap muncul di mana beberapa ritual mengejutkannya telah hidup dan muncul di tempat tersebut.

“Ada upacara keagamaan khusus di mana kami menyembelih domba dan kuda. Tapi karena ada banyak unta, kami juga menyembelih unta. Ritual ini dikenal sebagai Tas Attyk,” kata seorang warga.

"Ritual ini berlangsung di awal musim semi, terutama ketika tidak ada hujan.”
“Daging itu dibagi dan diletakkan di atas meja untuk orang-orang, terutama orang miskin, dalam tindakan amal. Kami ingin menumbuhkan rasa kebersamaan,” tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul: Mengintip Kota Hantu di Asia Tengah yang Diluluh Lanttakan Bangsa Mongol karena Sombong