Torang Kanal - Junice Zevanya Surentu: Tolak Tambang Perusak Alam
Junice Zefanya Surentu, keberadaan tambang harus memperhatikan kelestarian lingkungan bukan karena ekonomi hingga mengeksploitasi tambang
Penulis: Finneke | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Junice Zefanya Surentu senang jika ada investor yang masuk ke Sulawesi Utara.
Dengan begitu, ekonomi daerah ini akan semakin maju.
Namun mahasiswa Jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Politik, Universitas Sam Ratulangi ini tak setuju jika ada pembangunan yang merusak lingkungan.
"Misalnya tambang. Yang namanya tambang pasti akan mengeksploitasi alam. Potensi emas misalnya, sayang kalau tak dimanfaatkan. Tapi konsekuensinya alam pasti rusak," ujar Juni, yang duduk di semester empat ini, Kamis (26/4).
Gadis kelahiran Kembes, 30 Juni 1998 ini berkata sudah seharusnya keberadaan tambang juga memperhatikan kelestarian lingkungan.
Meski mengeksploitasi, tapi juga meminimalisir mungkin dampaknya.
"Bukan karena ekonomi terus seenaknya mengeksploitasi tambang. Segala perizinan juga harus jelas. Dan harus sesuai prosedur, jangan sampai ada kong kali kong di belakangnya," ujar gadis yang hobi berenang dan membaca ini.
Juni pun berharap pembangunan di Sulut bahkan Indonesia tetap mengutamakan kelestarian lingkungan.
Ia dengan tegas menolak keberadaan tambang yang merusak lingkungan.
"Kita hidup karena ada alam di sekitar kita. Jika akan rusak, bagaimana kita manusia bisa melanjutkan hidup dengan baik. Ada saling ketergantungan, saling membutuhkan. Kelestarian alam tanggung jawab semua," jelas Juni.