Tak Miliki Bangunan Kantor Tetap, Disparbud Bolsel Sewa Gedung Rp 50 Juta per Tahun
Bangunan megah mewah dan kokoh yang disewa oleh Disparbud Bolsel untuk berkantor, sesuai dengan harganya yang tergolong fantastis.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
Laporan Wartawan Tribun Manado Felix Tendeken
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Bangunan megah mewah dan kokoh yang disewa oleh Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk berkantor, sesuai dengan harganya yang tergolong fantastis, yakni Rp 50 juta per tahun.
Dari amatan di lapangan bangunan bercat oranye dan beratap seng berwarna biru muda, memiliki beberapa ruangan yang mumpuni untuk mendukung kinerja para anggota OPD menjalankan roda pemerintahan.
Saat memasuki bangunan tersebut akan ditemui adalah ruang kerja pertama berukuran 5x5 meter yang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti empat buah meja berdiameter masing-masing 2x1 meter dan satu unit perangkat komputer.
Kemudian, ruang kedua berukuran lumayan besar lebarnya sekitar 6 meter dan panjang 14 meter.
Di situ terdapat 12 meja kerja, dilengkapi kursi dan dua unit perangkat komputer.
Ada juga ruang kepala dinas (kadis) berisi satu pasang meja dan kursi, serta kursi untuk tamu.
Di sampingnya ada ruangan dua ruangan untuk kepala bidang dilengkapi dengan jumlah meja dan kursi yang sama, masing-masing memiliki perangkat komputer berupa laptop.
Ruangan-ruangan yang berlantai ubin berwarna merah dan kuning pucat, dinding-dindingnya dicat dengan berbagai warna diantaranya putih, oranye, dan hijau.
Kemudian di bagian paling belakang terdapat satu buah dapur yang dijadikan gudang yang dilengkapi dua unit toilet berukuran luas sekitar 2,5x2,5 meter.
Di dapur terdapat beberapa perlengkapan seperti dispenser.
"Harapannya ada pembangunan kantor tetap, itu harus karena Disparbud telah layak memilikinya," ujar Kepala Bidang (Kabid) Promosi Wisata Delfian Giputra Thanta.
Apalagi dengan aktifitas yang cukup tinggi setelah berbagai lokasi wisata di Bolsel mulai diburu wisatawan mereka membutuhkan kantor tetap dengan fasilitas yang lebih mumpuni.
"Ia karena kami sering menerima tamu dari luar daerah," ujarnya.
Dikatakan olehnya, fasilitas di rumah sewa tersebut tergolong cukup dapat membantu jalannya pekerjaan mereka.
"Cuma ruang pertemuan dan ruang multimedia yang tidak ada," tukasnya.