Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Petani Sulut Masih Besar Pasak daripada Tiang, Pemprov Sulut Upayakan Genjot NTP Naik

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih punya pekerjaan rumah besar untuk meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP).

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Sekretaris Provinsi Edwin Silangen 

Meski menjadi profesi terbanyak di Sulut, ternyata belum memberikan dampak kesejahteraan yang signifikan bagi petani.

Indikasinya nilai tukar petani masih ada diangka 94.4 persen.

"Kalau 94.4 persen berarti itu tekor, capai 100 pun masih breakeven atau bedo,"ujar Ketua Fraksi PDIP Sulut , beberapa waktu lalu.

Jika angka nilai tukar petani di atas 100 saja NTP-nya maka baru petani dapat kelebihan.

Angka ini menunjukkan bahwa 24 persen masyarakat berprofesi sebagai petani masih mendapatkan penghasilan lebih sedikit dari pengeluaran, maka bisa dikatakan tekor.

"Kalau tekor ambil dari mana? Mungkin ngutang atau terlibat kriminal. Karena bagaimana caranya dapur tetap berasap, anak-anak harus sekolah," ujar Mantan Wakil Wali Kota Manado ini.

Sebab itu ia mengajak semua Pemerintah kota Kabupaten untuk memperhatikan hal ini.

Ajang pra Musrenbang menjadi momentum untuk memberikan terbaik bagi masyarakat

"Ini kewajiban moral kota semua," kata dia.

Ia mengingatkan, program di bidang pertanian belum banyak ditingkatkan, sehingga harus lebih banyak ditingkatkan agar program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan bisa berhasil di sisa pemerintahan Olly Dondokambey-Steven Kandouw.

Varietas Sullutan

Satu di antara solusi yang diambil untuk peningkatan produksi pertanian dengan menggunakan bibit varietas yang unggul.

Distanak merekomendasikan penggunaan bibit padi varietas Sullutan Unsrat.

Varietas padi buah karya Fakultas Pertanian Unsrat ini nyatanya sudah lama digunakan di Jawa, namun di daerah sendiri justru minim pemanfaatannya.

Kepala Distanak Sulut, Novly Wowiling mengatakan, ada dua jenis varietas padi Sullutan Unsrat yakni Sullutan Unsrat 1 dan 2.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved