Rumah Makan di GPI Mapanget Ludes Terbakar, Warga Selamatkan Mobil Terparkir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah rumah makan di Jalan Boulevard Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget,  ludes terbakar Minggu (22/4/2018) pada pukul 17.30 Wita.

Nofri Sumendap (49) warga GPI yang pertama kali melihat api mulai melalap kios rumah makan tersebut.

Saat itu Nofri yang tinggal hampir berhadapan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kaget ketika melihat api sudah muncul diatas atap kios rumah makan tersebut.

"Saya lihat pertama kali api muncul dari bagian belakang kios. Saya kemudian langsung mendekat bermaksud untuk membantu memadamkan api dengan air. Namun baru beberapa meter saya merasakan panas," ujar dia.

Nofri kemudian tak jadi menyiram. Dia kemudian membantu mengeluarkan barang yang masih bisa diselamatkan.

"Saya lihat ada mobil terparkir. Saya bersama warga lain kemudian memecahkan kaca mobil dan mendorongnya keluar dari samping kios. Setelah itu saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Api sudah membesar," ujar dia.

Beberapa menit kemudian satu truk pemadam kebakaran tiba di lokasi.

"Truk damkar tiba, saat rumah kios sudah mulai roboh. Petugas damkar kemudian menyiram di batas kios yang terbakar dan kios di sebelahnya," ujar Nofri.

Pantauan Tribun Manado, ada lima truk pemadam kebakaran Pemerintah Kota Manado yang tiba di lokasi memadamkan api.

Jhon Umboh, pemilik kios hanya bisa menatap reruntuhan kios rumah makan dan tempat jualan aksesoris lengkap hanphone tersebut.

Saat kejadian, Jhon bersama istrinya Nona sedang keluar. Tidak ada orang didalam kios.

"Waktu itu istri saya sedang ke Tompaso dan saya ke Tomohon menghadiri satu acara," ujar Jhon kepada Tribun Manado.

Lanjut Jhon, didalam kios ada satu unit sepeda motor Suzuki Addres yang ikut terbakar.

"Perkiraan kerugian mencapai Rp 125 juta. Semua barang didalam habis terbakar," ujar dia.

Kata Jhon, bagian belakang rumah yang menurut warga awal mula munculnya api adalah tempat memasak. "Itu tempat memasak," ujar Jhon.