'Tidak Ada Cacingnya kan Bu?', BKIPM Manado Bagikan 500 Ikan Kaleng Sehat Bermutu
Satu-persatu mobil yang tak memiliki AC dihentikan oleh Polantas, Jumat (20/4/2018) di jalan Pierre Tendean, Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Satu-persatu mobil yang tak memiliki air conditioner (AC) dihentikan oleh polisi lalu lintas (Polantas), Jumat (20/4/2018) di jalan Pierre Tendean, tepatnya di depan Manado Town Square (Mantos) Satu, Sulawesi Utara.
Ada yang takut karena mengira bakal ditilang.
Setelah mobil tersebut berhenti, para pegawai Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado, langsung menyapa dan membagikan produk ikan tuna gratis kepada para penumpang.
"Selamat pagi ibu dan bapak, kami dari BKIPM Manado ingin membagikan ikan gratis. Sekaligus kami juga ingin mengajak bapak dan ibu untuk terus mengonsumsi ikan yang segar setiap harinya," ujar Leyha Kaunang, salah satu pegawai BKIPM Manado.
Berbagai respon pun didapatkan oleh pegawai BKIPM Manado ketika membagikan ikan kaleng gratis tersebut.

"Boleh minta dua?," tanya seorang supir mikro kepada pegawai BKIPM Manado.
Bahkan ada yang menanyakan tentang kualitas ikan tersebut.
"Tidak ada cacingnya kan Bu?," ucap seorang ibu dari dalam angkot.
Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian langsung dijawab oleh Lidya Wati Nasir, seorang pegawai BKIPM Manado dengan ramah.
"Maaf bapak dan ibu, satu orangnya hanya diberikan satu kaleng ikan. Kalau untuk cacing kami pastikan tidak ada sama sekali, karena sebelum dibagikan sudah terlebih dahulu diuji lab. Jadi ikan kaleng berisi Tuna ini sangat aman dan sehat untuk dikonsumsi," kata dia.
Kepala BKIPM Manado M Hatta Arisandi menjelaskan bahwa kegiatan pembagian ikan kaleng tersebut adalah program BKIPM Manado yang disebut BKIPM Manado On The Road.
"BKIPM Manado On The Road adalah salah satu bagian kegiatan dari Pekan Pelayanan Publik, dalam rangka memeriahkan Bulan Bakti KIPM 2018," ujarnya.
Ia menambahkan, kurang lebih ada 500 ikan kaleng yang sehat dibagikan kepada masyarakat oleh pihaknya.
"Kurang lebih ada 500 kaleng, dan ikan ini bisa kami pastikan sangat sehat serta bermutu sehingga baik untuk dikonsumsi masyarakat," kata dia.