Inilah Pelabuhan Tempat Komoditas Ekspor
Sebagian besar komoditas ekspor nonmigas dikirim melalui beberapa pelabuhan di Sulawesi Utara misalnya ikan dan udang
Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebagian besar komoditas ekspor nonmigas dikirim melalui beberapa pelabuhan di Sulawesi Utara (Sulut).
Namun demikian ada juga yang dikirim melalui pelabuhan di provinsi lain, seperti misalnya ikan dan udang yang paling banyak dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sebagai pelabuhan laut terbesar di Sulawesi Utara, lebih dari 65 persen barang ekspor dikirim melalui Pelabuhan Bitung," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Moh Edi Mahmud, Rabu (18/4/2018).
Nilai ekspornya mengalami peningkatan (m to m), namun tidak demikian halnya dengan nilai ekspor melalui Pelabuhan Amurang yang sudah mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, pada bulan ini bahkan lebih tinggi lagi penurunannya.
Adapun peningkatan nilai ekspor nonmigas pada Maret 2018, baik secara (mtom) maupun (yony) melalui pelabuhan pelabuhan di Sulut, didorong oleh penurunan nilai ekspor lemak dan minyak hewani/nabati, khususnya yang dikirim melalui Pelabuhan Bitung.
Sedangkan posisi teratas negara tujuan ekspor nonmigas Sulawesi Utara(Sulut) pada Maret 2018 adalahBelanda, yakni senilai 30,07 juta dolar AS atau 31,94 persen dari total nilai ekspor nonmigas.
Adapun produk yang paling banyak diekspor ke negara tersebut adalah lemak dan minyak hewani/nabati.
Dibandingkan dengan Februari 2018 (m-to-m), nilai ekspor ke negara tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat akibat kenaikan nilai ekspor lemak dan minyak hewani/nabati.
Sementara itu, Korea Selatan yang sebelumnya menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulut pada Maret 2018 menempati urutan ketujuh dengan nilai ekspor yang turun tajam dibanding nilai ekspor nonmigas Februari 2018.
