Ada Batu Gajah di Air Terjun Parom, Pesona Kota Bitung

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Akhir pekan biasa dinantikan sebagian warga atau para pekerja untuk bisa bersantai menyegarkan pikiran setelah seminggu penuh dengan rutinitas.

Terkadang ada yang menenangkan diri hanya berdiam diri di rumah namun biasa ada juga yang memilih untuk berpetualang ke tempat wisata.

Nah, kali ini Tribun Travelling akan merekomendasikan satu tempat yang bisa menjadi tujuan para traveler menghabiskan akhir pekan, baik dengan keluarga, sahabat, atau pacar.

Destinasi wisata kali ini ada di Kota Bitung, tepatnya berada di Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu, Bitung, Sulawesi Utara, namanya air terjun Parom.

Untuk menuju ke sana, pengujung bisa menggunakan transportasi apa saja mulai dari sepeda, motor, dan mobil. Juga bisa jalan kaki jika sanggup.

Jika sudah sampai di kecamatan Ranowulu, cukup bertanya saja lokasi Perum Grya Parom, hanya sepuluh menit saja sudah sampai.

Saat tiba di lokasi, pengunjung akan disambut dengan tulisan wisata air terjun Parom Danowudu.

Tapi jangan senang dulu, pengunjung harus menapaki 149 anak tangga dulu sebelum sampai ke lokasi air terjun tersebut.

Namun jangan khawatir, jalannya sudah bagus, oleh pengelola sudah dibuatkan jalan menggunakan semen, dan dipinggirnya diberikan pengaman berupa pagar besi, sehingga sangat aman dan nyaman untuk ditapaki.

Menapaki jalan turun tidak akan terasa lelah jika sambil ngobrol dengan teman. Pemandangan menapaki jalan menurun juga sangat indah, hamparan tebing batu sudah terlihat memukau mata.

Jika kelelahan, bisa berisitirahat sedikit, ada tempat duduk dari bambu yang disiapkan, sangat instagramable.

Sementara jika menengok ke sebelah kiri terlihat hamparan hutan dengan pepohonan yang masih rindang.

Meneruskan perjalanan, pengujung sudah bisa mendengarkan gemericik air terjun.

Tiba di lokasi air terjun, mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan air terjun dari ketinggian 26 meter yang dikelilingi hamparan tebing batu.