Suami Mabuk di Malam Pertama, Wanita yang Baru Menikah Ini Tidur dengan Pria Lain, Berakhir Tragis!
Dengan lampu mati, wanita yang juga berusia 18 tahun percaya bahwa dia berhubungan intim dengan suami barunya.
Penulis: | Editor:
Akhirnya untuk memenuhi permintaan orang tua, kami pun berusaha.
Namun gak disangka, setelah mencoba selama 1 tahun, tapi istri saya tetap saja masih belum hamil.
Sedangkan ayah dan ibu semakin mendesak kami. Akhirnya kami pun pergi bertanya ke sana-sini, tapi tidak ada gunanya.
Akhirnya kami pergi ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan.
Saat itu baru diketahui bahwa ternyata saya yang tidak bisa memberikan anak untuk istri saya.
Saya merasa begitu bersalah pada istri saya, tidak bisa memberikannya buah dari hasil cinta kami.
Ayah dan ibu juga begitu kecewa dan berkata, "Kelanjutan keturunan di keluarga kita akhirnya berhenti di sini."
Saya berusaha untuk menghibur ayah dan ibu dengan berkata,
"Tidak apa, kita kan bisa mengadopsi anak. Asalkan ia anak yang baik dan patuh, maka ia bisa menjadi penerus keturunan keluarga ini." Akhirnya ayah dan ibu pun perlahan menerima kenyataan ini.
Akhirnya saya meminta maaf pada istri saya, berharap kalau dia bisa mengerti keadaan saya, dan kami pun memutuskan untuk mengadopsi seorang anak.
Istriku begitu cepat menyetujui ide ini dan meminta agar hal ini biarlah ayah dan ibunya yang mengurusinya.
Saya pun mengangguk mengiyakan permintaannya itu.
Tak berapa lama, langsung ada kabar tentang adopsi yang hendak kami lakukan.
Ibu mertua mengatakan bahwa ada seorang anak laki-laki dari kerabat mereka yang berusia 1 tahun yang ingin diberikan bagi mereka untuk diadopsi.
Saya merasa, ini sangat baik karena kami kenal siapa orang tua mereka.
Jadi, mertua saya langsung membawa pulang anak itu ke rumah.
Orang tua saya begitu menyukai anak itu.
Mereka begitu semangat menjaga dan merawat anak itu. Dan anak kami pun hari demi hari tumbuh menjadi seorang anak yang sehat.
Setelah 2 tahun berlalu, para tetangga mulai berkomentar,
"Kenapa anak yang diadopsi ini tumbuh begitu mirip dengan istrimu?" Awalnya saya jelaskan pada mereka bahwa ini mungkin karena anak ini masih memiliki hubungan darah dengan pihak istri saya.
Namun hari demi hari berlalu, saya pun menyadari bahwa anak ini begitu mirip dengan istri saya, hingga akhirnya timbullah kecurigaan
Akhirnya saya diam-diam mengambil rambut istri dan anak saya ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA.
Saat ahsilnya keluar, laporan yang ada di depan mata saya benar-benar membuat saya kaget tak mampu berkata-kata.
Ternyata anak ini benar adalah anak istri saya. Saya langsung lemas seketika di atas lantai, begitu berat bagi saya untuk menerima kenyataan ini.
Saya membawa laporan itu pulang ke rumah dan mencari istri saya.
Saat melihat itu, istri saya begitu gugup dan akhirnya berusaha menjawab pertanyaan saya.
Ia mengatakan bahwa anak ini adalah anak hasil hubungannya dengan pacar lamanya.
Pacar lamanya meninggalkan dirinya dan anaknya saat itu, dan menyebabkan ayah dan ibunya begitu tertekan dan akhirnya berusaha untuk menikahkan anak perempuannya sesegera mungkin.