Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi Tanjakan Pumorow 8

Rencananya Puasa Tahun Ini Abidzar dan Kembarannya Akan Akikah

Benar kata orang, manusia hanya bisa merencanakannya tapi Tuhan yang menentukan.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Andrew_Pattymahu
INDRY PANIGORO

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -- Benar kata orang, manusia hanya bisa merencanakannya tapi Tuhan yang menentukan.

Yah, begitulah yang terjadi dengan Ainun Ahmad (20) warga Kelurahan Banjer, Lingkungan VII, Kecamatan Tikala, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Ibu dari korban bayi 5 bulan atas nama Abidzar Sa'aba, yang meninggal pasca kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Pomorow 8, Kecamatan Tikala, Selasa (20/03/2018 pagi kemarin, hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya saat menceritakan kepada Tribun Manado, Kamis (22/03/2018) sore, tentang rencana keluarga untuk buah hatinya yang diketahui memiliki kembaran bernama Abdul Sa'aba.

"Kami rencananya bulan puasa (sekitar bulan Mei, akan menggelar akikah (gunting rambut) untuk mereka berdua, tapi belum sempat akikah digelar, salah satu dari mereka sudah lebih dulu meninggalkan kami akibat insiden kecelakaan," kata nya dengan gerakan kepala yang digelengkan.

"Memang manusia hanya bisa sebatas merencanakan saja. Tapi yang menentukan adalah sang Pencipta," ucapnya sambil kepalanya menunduk dan sesekali mencium pipi Abdul yang saat itu tenga digendongnya. (Ind)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved