Sidang Majelis Sinode
Hacker Serang e-Voting Sidang Majelis Sinode, Saisab Sebut Panitia Sudah Memaafkannya
Sidang Majelis Sinode ke-79 GMIM di Grand Kawanua International City (GKIC), Manado, Rabu (21/3/2018) kemarin, sempat diserang hacker.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sidang Majelis Sinode ke-79 GMIM di Grand Kawanua International City (GKIC), Manado, Sulawesi Utara, Rabu (21/3/2018) kemarin, sempat diserang hacker.
Serangan tersebut menyebabkan pemilihan diskors selama sejam.
Pemilihan akhirnya berlangsung hanya dengan 18 bilik dari keseluruhan 42 bilik.
Sekretaris Panitia Pendeta Djefry Saisab mengatakan, serangan hacker merusak sistem.
"Signal tiba - tiba mati," kata dia.
Ungkap dia, ahli IT dari Unima langsung melakukan perbaikan.
Dikatakan Saisab, tim IT tak hanya berhasil memperbaiki sistem tapi juga mengetahui identitas pelaku hacker.
Menurut Saisab, hacker terdeteksi melakukan serangan dari halaman hotel.
"Siapa dia, kami tak tahu, rasanya tak ada hubungan dengan pemilihan ini, mungkin orang iseng," ujarnya.
Saisab mengaku, pihaknya sudah memaafkan pelaku hacker itu.
"Tapi proses hukum tetap jalan," ujar dia.
Mencegah agar serangan tidak terulang, pihaknya menyiapkan tenaga ahli IT dari Jakarta.
Dikatakannya, pihaknya bertekad menyelesaikan pemilihan pada malam itu.
"Kita akan pilih sembilan BPS, lima BPPS dan tiga MPS," kata dia.
Ditegaskannya, pemilihan tetap akan memakai sistem e-voting.