Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi Tanjakan Pumorow 8

Bayi Abi Tewas saat Taksi Online Kecelakaan di Pumorow 8, Ainun: Kami Sudah Ikhlas

Pasca-kecelakaan tunggal yang berujung pada tewasnya bayi berusia 4 bulan, Abidzar Sa'aba atau Abi

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Jasad Bayi Abi dan Taksi online yang celaka 

"Saat itu Abidzar-kan digendong bapaknya (Marwan Sa'aba), jadi ketika bagian belakang mobil menabrak talud, saat itu juga kepala Abidzar terbentur," ucapnya.

Diketahui saat itu rencananya keluarga Abidzar Sa'aba yang terdiri dari neneknya bernama Munia Hasan (58), ayah Abidzar, Marwan Sa'aba (29) ibunya Ainun Ahmad (20) berencana membawa kembaran Abidzar bernama Abdul Sa'aba ke Rumah Sakit Smek Malalayang untuk memeriksakan mata Abdul yang sudah divonis dokter mengalami buta stadium 5. 

Teriak-teriak

Jeny Pantow, warga  Jalan Pumorow 8, Kelurahan Banjer mengungkapkan saat itu dia sedang duduk di depan rumah dan kaget saat melihat sebuah mobil yang bergerak mundur saat menaiki tanjakan.

"Saya teriak Tuhan selamatkan mereka, Tuhan tolong mereka. Saya pun menangis kala mobil itu dengan kerasnya meluncur dan menabrak taluk saya. Disini memang sering sekali terjadi kecelakaan, dan saya hampir tak pernah melewatkan itu," katanya

Ketika mobil berwarna merah itu menabrak talud rumahnya, ia pun bergegas melihat kondisi para penumpangnya.

 "Saya lihat ada bayi di dalam dan kepalanya bengkak. Saya sempat elus tangan balita itu dan segera menyuruh orang tuannya untuk membawa ke rumah sakit," ucapnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved