Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mahasiswa UKIT Tolak E-Voting GMIM: Hari Ini Pemilihan Ketua Sinode

Momen paling ditunggu! Suksesor Pendeta HWB Sumakul bakal ditentukan Rabu (21/3/2018) hari ini.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribun manado
Mahasiswa UKIT gelar aksi damai di pintu masuk tempat Sidang Majelis Sinode GMIM di Novotel Manado, Jalan AA Maramis, Selasa (20/3/2018). 

Maikel Ayal, koordinator lapangan pada aksi itu mengatakan, e-voting bertentangan dengan tata gereja. "Itu bertentangan dengan Tata Gereja Bab 5 pasal 16 ayat 21. Jelas sekali bertentangan," kata dia.

Menurut dia, dijalankannya e-voting ironis karena selama ini GMIM selalu mengacu pada tata gereja.
Maikel berpandangan, aspirasi tentang e-voting mustinya dibahas dulu, ditetapkan dengan merevisi tata gereja, barulah dilaksanakan.

"Kalau seperti ini main tabrak saja. Herannya tak ada yang protes, semuanya ikut-ikutan saja," beber dia.

Winda, seorang mahasiswa pendemo mengatakan, alasan menyesuaikan diri dengan modernisasi tidak bisa diterima karena GMIM adalah organisasi gereja
yang selalu mengacu pada Tata Gereja.

"Kami tidak menolak modernisasi, namun ini sudah pelanggaran Tata Gereja, tolong peserta buka lagi tata gereja," kata dia. 

Orang Bule Senang Masuk GMIM

GMIM go international! Eksistensi gereja di Minahasa ini begitu terasa di luar negeri.

Misalnya di Negeri Pam Sam, Amerika Serikat, sudah ada beberapa jemaat.

Pnt Audy Lumangkun contohnya. Ia menjadi Ketua Jemaat GMIM Alfa Omega New Jersey-New York. Audy datang ke Kota Manado untuk mengikuti Sidang Majelis Sinode (SMS) ke-79 GMIM yang dipusatkan di Novotel, GKIC Manado.

Peserta Luar Negeri dari New Jersey AS mengikuti SMS GMIM di Manado, Senin (19/3/2018).
Peserta Luar Negeri dari New Jersey AS mengikuti SMS GMIM di Manado, Senin (19/3/2018). (tribun manado)

Kepada tribunmanado.co.id, ia sempat menceritakan perkembangan menggembirakan gereja ini di negara yang dipimpin Presiden Donald Trump.

Kata dia, SMS kali ini adalah pengalaman pertama dia ke Indonesia. Dia sangat mengapresiasi. Pelaksanaanya sidang begitu meriah. "Thanks God kepada panitia yang sudah menerima dan mengakomodasi kami sebagai GMIM khususnya di Jersey," katanya.

Rekannya dari AS, Pdt Sofly Maki yang juga pendeta pelayan di Jemaat Alfa Omega New Jersey ikut senang bisa berada di Manado.

Para jemaat yang memang asli New York ada beberapa yang sudah ikut GMIM. "Karena mereka suka dengan tata cara ibadah GMIM. Kami yang datang dari Jersey ada 10 orang, tujuh sebagai peninjau dan 3 orangnya yang akan ikut memilih," jelasnya.

Selain di AS, GMIM juga berkembang di Jepang, Hongkong dan Australia. Tercatat sudah berdiri beberapa gereja di negara-negara tersebut.

Menurut Pdt Yanny Rende, sudah ada 17 jemaat GMIM di luar daerah. Mereka tersebar di pulau Jawa, Medan dan luar negari.

Halaman
1234
Tags
BPMS GMIM
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved