Kisah Camilla yang Merebut Pangeran Charles dari Diana Sampai Disebut Wanita 'Licik'
Nama Camilla pun menjadi kontroversi sampai saat ini, berikut beberapa faktanya:
Penulis: | Editor:
Ratu Elizabeth II, yang disebut dalam buku itu usai meminum martini, langsung mementahkan permintaan calon raja Inggris itu tanpa basa-basi.
"[Charles] meminta Ratu untuk melembutkan ketidaksukaannya [kepada Camilla] sehingga ia dapat hidup secara terbuka dengan Camilla. Dia berharap bahwa Sang Ratu, yang jarang ikut campur, setidaknya tidak secara langsung melarangnya," tulis Bower menggambarkan situasi konflik Charles dan Ratu Elizabeth II.
"Namun malam itu dia [Ratu Elizabeth] usai meminum beberapa gelas martini, dan mengejutkan Charles dengan jawaban tegasnya: dia tidak akan memaafkan perzinahan yang dilakukan Charles, atau pun memaafkan Camilla karena tidak meninggalkan Charles sendiri sehingga bisa memperbaiki pernikahannya [dengan Putri Diana]," lanjut buku tersebut.
"Ratu melampiaskan kemarahannya bahwa Charles telah berbohong tentang hubungan dengan wanita yang ia sebut: wanita licik, dan menambahkan: 'Ibu tidak mau berhubungan dengan dia'" tulis buku tersebut.
Charles lalu meninggalkan ruangan ibunya dengan menangis dan mencari Camilla.
Buku Bower juga menyebut perselisihan mewarnai hubungan Pangeran Charles dengan Camilla selama bertahun-tahun setelahnya, bahkan ketika mereka menikah pada 2005.
Camilla Rosemary Shand merupakan teman lama Pangeran Charles. Konon, mereka bertemu di pertengahan 1971. Keduanya berada di lingkaran pertemanan dan sosial yang sama, dan kerap bertemu di sejumlah kesempatan.
Kedekatan keduanya rupanya berlanjut dengan asmara. Camilla yang setahun lebih tua dari Charles disebut menjadi kekasih pertama pewaris takhta Inggris Raya itu dan berlanjut ke hubungan yang lebih serius dengan kedatangan Charles ke orang tua Camilla.
Namun hubungan tersebut berakhir pada 1973 karena banyak perselisihan. Konon pula, Ratu Elizabeth tidak merestui hubungan putranya dengan Camilla karena menginginkan Charles menikah dengan salah satu keturunan dari klan Spencer sekaligus sahabat Ratu, Lady Fermoy.
Keinginan Ratu mendapatkan menantu dari keturunan Lady Fermoy ini lah yang lalu membawa Putri Diana bertemu Charles pada 1977 di kala Diana berusia 16.
Hubungan dengan Charles berakhir, Camilla lalu menikah dengan Andrew Parker Bowles pada 1973. Sejumlah sumber mengatakan, Camilla memilih Parker Bowles lantaran sudah memiliki hubungan dengan pria tersebut sejak dekade 1960-an.
Di sisi lain, disebutkan Charles tak ingin menikah sebelum ia berusia 30 tahun (pada 1978).
Menikahi Diana pada 1981 tidak menghentikan Charles berhubungan dengan cinta pertamanya, Camilla. Hubungan keduanya terbongkar ketika kisah hidup Diana dalam Diana: Her True Story terbit pada 1992. Setahun kemudian, skandal perselingkuhan Charles dengan Camilla terkuak.
Camilla lalu bercerai dengan Parker Bowles pada 1995 dan disusul perceraian Charles dengan Diana pada 1996.
Charles dan Camilla disebut tetap menjalin hubungan hingga akhirnya menikah pada 2005 di Kapel St. George, tempat Pangeran Harry bakal menikahi Meghan Markle, Mei mendatang. (Valdy Suak)