Warga Bailang Tertimbun Tanah Longsor: Keluarga Histeris Lihat Jenazah Sony

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hujan disertai banjir dan tanah longsor di Kota Manado memakan korban jiwa, Minggu (18/3/2018) malam.

Sony Bea (39), warga Lingkungan II, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken ditemukan tewas tertimbun longsor di rumahnya, Minggu malam.

Informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id, korban tak diketahui keberadaannya sejak longsor pukul 18.40 Wita. Ia baru ditemukan pukul 21.30.

Keluarga langsung histeris melihat korban tak lagi bernyawa. Jufri, personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Manado mengatakan, korban awalnya menggali parit untuk jalur air.

Saat itu hujan begitu deras, nyaris menggenangi rumahnya. Seketika tebing di bagian belakang rumahnya longsor. Jufri tertimpa tanah dan bebatuan. "Korban ditemukan oleh tim gabungan Basarnas," ucapnya.

Hujan tadi malam, juga menyebabkan pohon di Jalan Hasanuddin, Lingkungan I, kelurahan Tumumpa Satu, Kecamatan Tuminting atau di depan SD 25 Manado, tumbang.

Akibatnya, akses ke sebagian wilayah Tuminting terganggu.

Terlihat puluhan personel dari Rapi Rescue Satgas SPGDT mulai membersihkan puing-puing pohon yang tumbang.

Benny Sadie, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara membenarkan kejadian tersebut. "Kami tadi dapat informasi sekita pukul 19.30, bahwa terjadi pohon tumbang. Sementara tidak ada korban jiwa, dan puing-puing sedang dibersihkan," kata Sadie.

Hingga tadi malam, aparat gabungan sementara membersihkan ranting dan dahan pohon yang merintangi jalan. (fin/ind)