SYOK! Pria ini Beberkan Tujuan Partai Berkarya, Salah Satunya Menggali Kembali Orde Baru
"Setuju sekali. Saya rasa cukup bagus beliau," kata Wakil Ketua Pembina partai tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto saat hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ketiga Partai Berkarya di Lorin Solo Hotel, Minggu (11/3/2018) sore.
"Saya kira itu masalah masa lalu," katanya Minggu (11/3/2018) sore.
"Kalau orang sudah divonis dan menjalankan pidananya sesuai dengan keputusan MK yang telah ditetapkan orang itu posisinya akan sama dengan masyarakat seperti juga saya," katanya.
Tommy juga mengatakan bahwa kedua orang tersebut tentunya memiliki hak yang sama dengan masyarakat.
Suasana jumpa pers di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ketiga Partai Berkarya di Lorin Solo Hotel, Solo, Minggu (11/3/2018). (TribunSolo.com/Eka Fitriani).
Muchdi yang sempat didakwa turut merencanakan pembunuhan Munir menjabat wakil ketua dewan pembina di partai Berkarya.
Seperti diketahui, selain Muchdi, masuk pula terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Thalib, Polycarpus Budihari Priyanto.
Pollycarpus merupakan mantan pilot Garuda Indonesia yang divonis 14 tahun penjara setelah dinyatakan terbukti ikut merencanakan pembunuhan terhadap Munir.
Dirinya dibebaskan akhir 2014 silam setelah hanya menjalani masa tahanan selama 8 tahun. (*)
Artikel telah tayang sebelumnya di TribunSolo.com dengan judul: Sejumlah Anggota Partai Berkarya Punya 'Masalah' di Masa Lalu, Ini Kata Tommy Soeharto