Masyarakat Makawidey Sering Angkat Banyak Sampah Plastik dari Laut
Tumpukan sampah yang menepi di pinggir Pantai to Kambahu selalu menjadi masalah yang harus dihadapi warga di Kelurahan Makawidey
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG- Tumpukan sampah yang menepi di pinggir Pantai to Kambahu selalu menjadi masalah yang harus dihadapi warga di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga.
Sudah tiga bulan terakhir ini saat angin timur laut bertiup, tepi pantai Kambahu selalu dipenuhi ribuan sampah plastik yang terbawa dari lautan.
"Itu bukan sampah yang dibuang masyarakat sini, tapi itu sampah dari laut yang dibawa oleh angin sampai di sini," jelas Paulus Lumombo warga sekitar, Jumat (9/3).
Ia menjelaskan, warga di Kelurahan Makawidey sangat peduli terhadap kebersihan pantai Kambahu tersebut, sehingga sering bergotong-royong untuk membersihkan pantai dari tumpukan sampah.
"Tadi saja kami baru bersihkan banyak sekali sampah plastik, kebanyakan botol air mineral dan gelas air mineral plastik," ujarnya.
Namun meski sudah bersih, jika angin timur laut bertiup, tumpukan sampah bakal banyak lagi yang tertinggal di tepi pantai Kambahu karena dibawa air laut.
"Tapi biasanya juga setelah itu, pantai langsung bersih lantaran sampahnya terbawa angin lagi, tapi ada juga yang tertinggal di pantai, itu yang kami bersihkan," jelasnya.
Ia berharap, pemerintah bisa menyiapkan mobil khusus untuk mengangkat smaoah di tepi pantai.
"Supaya setelah diangkat sampahnya langsung dibawa ke TPA," jelas dia.
Ia menjelaskan, biasanya pengunjung yang datang ke pantai di larang untuk buang sampah sembarangan, dan masyarakat juga tidakembuang sampah di laut. (Amg)
