International Shaolin Show di Manado
GSVL Peragakan Jurus Kungfu, Undang Shaolin di Manado Fiesta
Shaolin memukau Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut. Biksu dari Perguruan Shaolin Selatan
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Shaolin memukau Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut. Biksu dari Perguruan Shaolin Selatan, Kota Putian, Provinsi Fujian, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) diundang tampil pada Manado Fiesta September 2019.

Undangan khusus disampaikan GSVL ketika menerima para biksu di rumah pribadi Wali Kota Manado, Malalayang, Rabu (7/3/2018).
Para Shaolin sempat memperagakan beberapa jurus kungfu di hadapan Wali Kota.
Meski kondisi tempat yang terbatas, para biksu dengan tenaga penuh menunjukan beberapa jurus maut. Tamu Wali Kota dari pengurus partai politik begitu antusias menyaksikan atraksi itu.
GSVL pun terpukau dengan aktraksi itu. Ia sempat terdiam saat para Shaolin memeragakan jurus. Namun setelah selesai, ia langsung berdiri dan bertepuk tangan.

Wali Kota kemudian mengatakan sangat senang bisa melihat langsung atraksi dari para Shaolin yang datang langsung dari Tiongkok.
“Atas nama masyarakat Kota Manado, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Shaolin dari Kota Putian ke Manado,” ujarnya.
Ia mengatakan, kalau berkenan, Pemerintah Kota Manado akan mengundang Shaolin untuk tampil pada Manado Fiesta tahun depan.

“September 2019, kalau berkenan kami mau mengundang Shaolin. Nanti kita tangani kedatangannya. Ini bentuk kerja sama budaya. Saya akan bawa tim ke sana sebelum September untuk berkunjung,” ujarnya.
Kepala Biara Shaolin Selatan Kong Xing Da Hesang melalui diterjemahkan Melia Bogari mengatakan, sangat senang jika Wali Kota berkunjung ke biaranya.

Ketua Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Iwan Soetanto menemani para Shaolin melakukan tur ke sejumlah klenteng di Manado.
Ketua LPTG Iwan Soetanto mengatakan, senang bisa menemani para Shaolin melakukan tur di sejumlah klenteng di Manado. “Tentu sangat senang karena bisa menemani para Shaolin mengenalkan budaya Tiongkok di Manado,” katanya.
Soetanto berharap, ke depan para Shaolin dapat kembali lagi ke Manado. “Saya berharap mereka bisa kembali ke Manado dan memperkenalkan lagi budaya Shaolin,” ujar dia.

Shaolin sempat Klenteng Kwan Seng Tae Tee atau Klenteng Kwan Kong. Seperti sebelumnya, para Shaolin masuk dan bersembahyang. Setelah itu melihat-lihat apa yang ada di dalam klenteng.
Para Shaolin juga menyaksikan penampilan atraksi Tabuh Tambur dari Klenteng Kwan Seng Tae Tee.
Wakil pimpinan Klenteng Kwan Seng Tae Tee, Johan Rawung mengatakan, kunjungan ini sangat bagus untuk memberikan pengetahuan kepada para muridnya.