Warga Mogolaing Bangun Tanggul Darurat di Tepi Sungai
Antisipasi meluapnya air sungai ke rumah, warga Lingkungan Tiga, Kelurahan Mogolaing, Kotamobagu membangun tanggul darurat.
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Antisipasi meluapnya air sungai ke rumah, warga Lingkungan Tiga, Kelurahan Mogolaing, Kotamobagu membangun tanggul darurat.
Warga membangun tanggul darurat dengan cara menyusun karung, isinya tanah dan pasir, kemudian ditancapkan kayu ke dalam tanah untuk menahannya, agar posisinya lebih kuat.
"Ini langkah darurat dulu, sebab mengantisipasi air masuk ke dalam rumah. Karena setiap hujan selalu was-was," ujar warga Mogolaing, Rahmad Damopolii (42), Rabu (7/3/2018).
Kata dia, walaupun ini darurat, namun mengantisipasi jumlah air yang masuk ke rumah.
Rais Damopilii (38), warga Kelurahan Mogolaing, sudah tiga kali tahun ini berturut-turut masuk air ke dalam rumah.
"Saya hanya minta Pemerintah Kota Kotamobagu, memperhatikan dan segera membangun talud. Agar masalah ini cepat teratasi," ujar Rais Damopolii.
Asisten II Kota Kotamobagu, Gunawan Damopolii mengatakan, akan segera dibangun talud dan pelebaraan sungai.
"Kami hanya perlu kerjasama dari masyarakat, apalagi ada bangunannya kena normalisasi," ujar Gunawan Damopolii.