Tiga Kali Berhubungan Intim dengan Pacar, Siswi SMP Ini Tewas Saat Pacarnya Bekap Pakai Bantal
Saat hubungan intim yang kedua, korban dibekap dengan menggunakan tangan, lantas korban dibekap menggunakan bantal sekitar dua menit.
TRIBUNMANADO.CO.ID-Polisi menggelar rekonstruksi kasus terbunuhnya siswi SMPN 2 Selemadeg, LGDS seusai melakukan hubungan intim dengan pacaranya GDW, Kamis (1/3/2018).
Rekonstruksi digelar di rumah kost milik saudara tersangka di Jalan Debes, Gang IV, Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken, Tabanan,.
Rekonstruksi digelar selama satu setengah jam sejak pukul 10.00 wita hingga pukul 11.30 wita.

Tersangka memeragakan 53 adegan mulai dari menjemput korban yang masih berstatus siswi SMPN 2 Selemadeg hingga korban telah lemas dan dinaikkan ke dalam angkot.
“Tadi peragaan sekitar 53 adegan, pastinya penyebab terbunuhnya korban masih kami dalami,” kata Kasubag Humas AKP I Putu Oka Suyasa, Kamis (1/3/2018).
Rekonstruksi digelar tertutup, awak media terbatas diberikan ruang untuk mengikuti proses tersebut.
Informasi yang dihimpun, pada adegan 26 korban LGDS terkulai lemas saat melakukan hubungan intim.
Pada adegan 45 denyut nadi korban sudah tidak ada.
Dalam rekontruksi tergambar korban berhubungan intim sebanyak tiga kali.
Saat hubungan intim yang kedua, korban dibekap dengan menggunakan tangan, lantas korban dibekap menggunakan bantal sekitar dua menit.
Setelah berhubungan badan untuk kali kedua, tersangka mengajak korban melakukan persetubuhan yang ketiga kalinya.
Pada saat persetubuhan ini korban terkulai lemas.
Setelah itu, pelaku mandi.
Usai mandi korban dilihat oleh tersangka dengan nafas tersengal-sengal, tangan kaku dan langsung tidak bernafas dan organ intimnya mengeluarkan darah.
Saat itu tersangka sempat berusaha membangunkan korban dengan menampar kedua pipinya.