Kisah Warga Tikela, Bakal Golput Lagi
Edisi golput agaknya berlanjut di Desa Tikela, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Edisi golput agaknya berlanjut di Desa Tikela, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Ratusan warga menolak didata oleh petugas KPU.
Mereka beralasan masih merupakan penduduk Manado.
"Kami masih kantongi KTP dan KK Manado, kok ikut pilkada Minahasa," kata Agustin, salah satu warga.
Agustin merasa masih warga Manado, bukan hanya karena masalah surat kependudukan, namun juga karena dia pernah 'ditolak' di Minahasa.
"Waktu itu kami cari nama kami di Minahasa, dan ternyata tidak terdata di sana," ujar dia.
Beber Agustin, pada Pilwako Manado lalu, ia dan ratusan warga lainnya juga golput.
Namun itu karena ditolak KPU Manado.
"Kami sempat berdemo datangi kantor KPU Manado sambil bawa KTP, namun tetap tidak diikutkan. padahal kami ingin memilih. Nah, sekarang kami memang tak mau memilih," ujar dia.
Diketahui, polemik terjadi karena ratusan warga menolak pindah ke Minahasa.
Mereka beralasan jarak ke Tondano, ibu kota Minahasa, terlalu jauh, serta sudah puluhan tahun menjadi warga Manado.
Obet, warga lainnya mengaku tidak didatangi tim pendataan dari KPU Minahasa.
Ia mempertanyakan hal itu.
"Mereka getol mau masukkan kami sebagai penduduk Minahasa. Tapi, herannya kami tidak terdata sebagai pemilih," kata dia.