Aksi Siram Pasir Warga Gagalkan Kebakaran di Pasar Sagerat Bitung

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID- Dua kendaraan Pemadam Kebakaran Kota Bitung keluar dari kantor, melaju dengan kecepatan tinggi menyusuri jalan Kota Bitung yang saat itu padat merayap, Senin (26/2), sekitar pukul 18.00 WITA.

Ternyata menurut informasi Kasat Pol PP Kota Bitung Adri Supit bahwa dua kendaraan tadi menuju ke pasar Sagerat, ada kebakaran.

Selang beberapa menit, satu unit mobil Damkar keluar kantor menyusul dua kendaraan yang sudah lebih dulu menuju lokasi.

Namun bersyukur, sampai di lokasi tak ada api yang perlu dipadamkan, lantaran api sudah padam, karena warga berhasil memadamkan api menggunakan pasir.

Sebab yang terbakar adalah meteran listrik di kantor kepala pasar Sagerat, diduga karena korslet.

Andi Daud seorang pedagang di situ mengatakan awalnya bagian bawah meteran listrik terlihat berwarna merah, kemudian menjadi api besar yang menuju ke bagian atas gedung.

"Saya telepon pemadam kebakaran, dan warga juga menggunakan pasir untuk memadamkan, ternyata berhasil, lantaran listrik tidak boleh disiram menggunakan air, bisa lebih besar," jelasnya.

Sementara itu, Hengky Kepala Pasar Sagerat mengatakan dia mendapatkan informasi langsung ke lokasi.

"Ini akibat korsleting listrik, tapi sudah dipadamkan tadi pakai pasir," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa ataupun kerugian materi dalam kejadian tersebut, dan tim dari PLN juga sudah memperbaiki kerusakan.

Tiga mobil Damkar akhirnya kembali ke markas untuk bersiaga lagi."Kami dapat laporan, jadi secepatnya bergerak, ternyata sudah padam, sebab kebakaran kecil akibat korsleting," jelas Adri Supit Kasat Pol PP Bitung. (Amg)