Ditolak Manado, Tak Diterima Minahasa, Warga Tikela Tak Terjangkau BPJS, KIS Serta Beasiswa
Pria setengah baya ini juga mengeluh sulit mengurus bea siswa bagi putrinya...
Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Polemik kependudukan yang terjadi di Desa Tikela, Kabupaten Minahasa, membuat warga setempat kesulitan mengurus surat kependudukan.
Akibatnya, ratusan warga tidak memiliki BPJS.
Warga juga kesulitan menyekolahkan anak mereka.
Diketahui, polemik terjadi karena ratusan warga menolak pindah ke Minahasa.
Mereka beralasan jarak ke Tondano, ibukota Minahasa terlalu jauh, serta sudah puluhan tahun menjadi warga Manado.
Constantinus, salah satu warga mengatakan, dirinya ditolak Lurah Kelurahan Paal 4 Manado saat mengurus KK sebagai kelengkapan BPJS.
"Katanya saya sudah terdaftar di Minahasa, cek di Minahasa, nama saya juga tidak ada, lantas bagaimana ini, apakah saya bukan warga indonesia," ujar dia.
Pria setengah baya ini juga mengeluh sulit mengurus bea siswa bagi putrinya.
Padahal, putrinya termasuk murid berprestasi.
"Untuk urus ijazah kan perlu dilampirkan KK," beber dia.
Pengalaman Agustine, warga lainnya juga sebelas dua belas.
Hendak mengurus kelengkapan kartu KIS, ia tak diterima di Minahasa, ditolak di Manado.
"Akibatnya hingga kini saya tidak mendapatkan layanan kesehatan, padahal hal itu adalah hak warga negara sebagaimana diamanatkan undang - undang," beber dia
Wilayah Tikela memang unik.
Letaknya menjorok ke Manado, namun masuk wilayah Minahasa.
Posisinya berada di tengah - tengah wilayah Kelurahan Paal 4, Manado. (Art)