Kerjasama dengan PD Pasar, BBPOM Minta Pedagang tak Jual Mie Boraks
Pihaknya juga telah meminta produsen mie basah untuk tak menambah boraks...
Penulis: Finneke | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Manado telah melaporkan pada Dinas terkait untuk menindak lanjuti temuan mie basah boraks di Manado, Januari lalu.
Kepala BBPOM Rusyawati mengatakan telah melaporkan pada Gubernur Sulawesi Utara serta OPD terkait.
Pihaknya juga telah meminta produsen mie basah untuk tak menambah boraks.
"Kami juga bekerja sama dengan PD Pasar Manado meminta komitmen pedagang pasar untuk tidak menjual mie mengandung boraks. Kami memeriksa kembali sarana produksi dan distribusi untuk memastikan," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (22/2).
Pada sidak periode Februari 2018, BBPOM telah mengambil 49 sampel dengan hasil dua mie basah mengandung boraks.
Mie ini yelah disita dan telah mendapat langkah sesuai aturan.
"Kami berharap semua sektor terkait tetap bersinergi melakukan pembinaan atau pengawasan, baik secara mandiri maupun terpadu. Untuk melindungi masyarakat," ucapnya.
Masyarakat juga harus cerdas memilik mie basah yang aman.
Cirinya, yang tak pakai boraks hanya bertahan satu hari dengan penyimpanan di luar lemari. BBPOM sendiri mengaku melakukan pengawasan rutin.
Personel dari Direktorat Narkoba Polda Sulut menambahkan, pengungkapan boraks mirip dengan narkotika dan psikotropika. Selama ini boraks memang telah menjadi momok.
"Polda Sulut telah mengindentifikasi, tapi masih support internal. Masih perlu dirahasiakan. Kami tentu tak bisa bekerja sendiri. Ketika kami mendapat informasi, kami langsung bertindal," jelasnya.