Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penusukan ASN DPRD Minut

Polisi Kunjungi ASN Minut yang Jadi Korban Penganiayaan Suaminya di RSUP Kandou

Empat personel Polres Minut mendatangi ruang IGD RSUP Kandou untuk menemui Jein Manua,

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS
Polres Minut mendatangi ruang IGD RSUP Kandou untuk menemui Jein Manua, ASN Pemkab Minut korban penikaman oleh sang suami di gedung DPRD Minut, Selasa (20/2/2018). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Empat personel Polres Minut mendatangi ruang IGD RSUP Kandou untuk menemui Jein Manua, ASN Pemkab Minut korban penikaman oleh sang suami di gedung DPRD Minut, Selasa (20/2/2018).

Kedatangan mereka dalam kepentingan peyelidikan kasus penikaman itu.

Amatan Tribun, keempatnya menumpang mobil Izusu hitam yang biasa dipakai Reserse Kriminal.

Tiga personel memakai baju polisi, satu lagi memakai kameja putih celana hitam.

Melihat Jein masih tidur, mereka pun menanyai, Stivi, saudara Jein. Seorang personel memfoto Jein.
Tak lama mereka berada di ruangan itu.

Setelah itu, mereka keluar dan bercakap - cakap dengan dokter.

Baca: Dua Kali Ditikam Suaminya, ASN Minut Tersandar di Meja Kerjanya, Vera: Pelan dan Tidak Lama

Kemungkinan mereka hendak memgambil hasil visum.

Para personel polisi enggan diwawancarai.

Stivi sebelumnya membeber, jika pihaknya sudah meminta hasil visum itu untuk dibawa ke polisi.

"Namun dokter katakan harus polisi yang minta," ujar dia.

Kasat Reskrim Polres Minut AKP Ronny Maridjan meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri.

"Saya minta cepat serahkan diri, jangankan anda, penjahat kaliber besar pun kami bekuk," kata dia. 

Korban Sering Diancam

Albert Manua, ayah Jein Manua, Aparatur Sipil Negara (ASN) di DPRD Minahasa Utara, korban penikaman sang suami di kantor DPRD Minut Selasa (20/2/2018) siang membeber, anaknya berkali kali diancam pelaku.

"Mereka berdua memang ada masalah keluarga, berkali kali Jane ia ancam," kata dia.

Dikatakannya, dalam upaya mediasi di polisi, suami Jane kerap minta maaf.
Namun setelah itu ia kembali berulah.

Beberapa hari lalu, ia bercerita, sang suami berupaya mencari Jein sambil membawa barang tajam.
"Saya juga diancamnya," kata dia.

Beber dia, Selasa pagi, sang suami masuk kantor dewan dengan menyembunyikan pisau.

Begitu bertemu Jein, keduanya pun bercerita hingga terlibat adu mulut.
"Saat itulah ia menusuk dada  Jein sebanyak dua kali dengan sebilah pisau," ujar dia.

Sebut dia, Jane selama ini bekerja sebagai ASN. Sedang suaminya nganggur.

"Ia hobi judi, barang kami dijual semua," kata dia.

Dikatakannya, sudah dua bulan ini ia memilihara tiga anak dari Jein.

Baca: Tikam Istrinya di Kantor DPRD Minut, FR Masih Dikejar Polisi

Butuh Darah

 Jein Manua, korban penikaman sang suami kemungkinan besar bakal jalani operasi di RSUP Kandou, MAnado, pada Selasa (20/2/2018).

Albert Manua, orang tua Jein menyatakan, anaknya mengalami dua tikaman pada bagian dada.

"Hasil pemeriksaan dokter, tikaman tidak mengenai jantung dan paru paru, namun diperlukan tindakan operasi," kata dia.

Dikatakan Manua, pihaknya sedang mencari pendonor untuk operasi Jein.

Ia membeber, anaknya dalam penanganan medis dan untuk sementara belum bisa dikunjungi.

"Saya ingin sekali mendampinginya, namun tidak bisa, ia sedang dalam perawatan intensif di ruang IGD, sedih rasanya," beber dia.

Rampas Ponsel Anaknya

Perlakuan kasar FR, terhadap istrinya Jein Manua, rupanya menggusarkan ketiga anak mereka.

Albert Manua, ayah Jein menyatakan, anak tertua mereka yang duduk di bangku SMA sangat kesal pada ulah ayahnya.

"Dia kasihani ibunya," ujar dia.

Dibeber Albert, sang ayah pernah mengambil ponsel milik anaknya. Diduga ponsel itu dijual untuk judi.

"Padahal ponsel itu dibelikan Jein, bukan dari uang ayahnya," ujar dia.

Beber Albert, ketiga anaknya sudah dua minggu ia asuh karena permasalahan kedua orang tuanya. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved