Fahri Hamzah: Itu Persekongkolan Nazaruddin dan KPK. Beber Siapa yang Dekati Dirinya
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berkomentar keras soal tudingan Muhammad Nazaruddin yang mengaku memiliki bukti keterlibatan korupsi
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berkomentar keras soal tudingan Muhammad Nazaruddin yang mengaku memiliki bukti keterlibatan korupsi dirinya sewaktu masih menjabat anggota Komisi III.
Dengan menggebu-gebu Fahri menyebut pernyataan Nazaruddin tersebut merupakan bagian dari persekongkolannya dengan KPK.
Baca: Tommy Kurniawan Nikahi Finalis Putri Indonesia, Dihadiri Kedua Anaknya. Tania Nadira di mana ya?
Baca: Wajah Bonyok dan Rahang Patah, Pria Ini Diseruduk Kanguru
Baca: Usai Viral Hujani Pelakor Dengan Duit, Wanita ini Sambangi Rumah Pelakor dan Bocorkan ini
Menurut Fahri, Nazaruddin dulu sangat dengan KPK. Sebagai kordinator banggar Komisi III, Nazzarudin dengan dengan Komisioner KPK saat itu. Ketika Nazaruddin kooperatif, maka dimanfaatkan untuk menakut-nakuti orang lain termasuk yang tidak bersalah.

"Tapi dia nyari musuh orang-orang yang nggak bersalah. Ya saya lawan, saya gulung ini Nazar dan kawan kawan saya gulung ini. Coba tunjuk diri aja. Saya tau kok siapa yang mendekati saya atas nama Nazar," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Sebagai bentuk timbal baliknya, perkara Nazaruddin menurut Fahri dipangkas. Dari ratusan kasus yang melibatkan Nazaruddin, hanya satu yang menjeratnya yakni kasu Wisma Atlet.
Baca: Pajak Barang dan Jasa di Singapura Bakal Naik Jadi 9 Persen
"Begitu besar yang ia lakukan ini. Sampai disini ketemu ada 162 pohon dan cabang rantingnya bisnisnya Nazaruddin itu. Tetapi apa yang terjadi temen-teman sekalian? Nazar cuma divonis untuk 1 perkara saja, hanya 1. Yaitu kasus wisma atlet," katanya.
Fahri mengaku mengetahui hubungan Nazaruddin dengan orang-orang berperkara lainnya termasuk Setya Novanto. Nazaruddin menurut Fahri sangat takut terhadap Novanto.
"Nazar itu. Saya juga tau itu bagaimana kuatnya Pak Novanto dalam KPK. Saya tau juga lah. Tapi sudahlah, ini jadi sandiwara yang tidak jelas. Karena akhirnya soal hubungan orang per orang yang saling sebut," katanya.
Baca: Meski Sudah Dihapus, Ternyata Pesan Terkirim yang Dihapus di WhatsApp Bisa Tetap Muncul
Baca: Celana Dalam Justin Bieber Pun Dipajang di Museum
Baca: Dua Kali Ditikam Suaminya, ASN Minut Tersandar di Meja Kerjanya, Vera: Pelan dan Tidak Lama