Janis Sesalkan Warga Yang Jadikan Bak Aer Sebagai Tempat Sampah
Bak Aer PDAM yang terletak di Kelurahan Kampung Islam, kini sudah tidak berfungsi lagi melainkan hanya dijadikan sebagai tempat sampah
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado Indri Panigoro
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID — Alisya Janis, Warga Kelurahan Kampung Islam, Kecamatan Tuminting, menyesalkan tindakan warga yang berada di Bak Aer PDAM, (Teretek terbesar di dunia) yang berada Kelurahan Singkil I lingkungan III, Kecamatan Singkil, sebagai tempat untuk untuk membuang sampah.
Pasalnya setiap kali Wanita berumur 21 tahun itu datang ke Bak Aer, dirinya tak pernah jika tidak disuguhi oleh tumpukan sampah yang menggunung.
"Tempat ini indah sebenarnya, tapi sayangnya masih banyak warga yang belum sadar untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga mereka pikir ada lahan kosong di Bak Aer bisa mereka jadikan tempat sampah. Dan yang saya sesalkan, hal ini sudah terjadi belakangan ini setelah puluhan tahun Bak Aer sudah tak berfungsi lagi sebagai penampungan," Kata Janis kepada Tribun Manado, Sabtu (17/02 /2018) siang di Bak Aer.
Sekedar diketahui, sejak puluhan tahun lalu tempat ini mangkarak tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal sekitar 15-20 tahun lalu, tempat ini masih dijadikan tempat untuk mencuci pakaian oleh warga serta kegiatan-kegiatan positif lainnya.
