Hak Jawab P2MI Tentang Berita 'Selain Bikin Gurih, Penyedap Rasa Ini Juga Sehat dan Praktis'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Redaksi Tribun Manado hari ini, Senin (12/2/2018) menerima email permintaan hak jawab dari Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia (P2MI) terkait dengan pemberitaan Tribun Manado sebelumnya tentang bahaya penggunaan MSG secara berlebihan.

Berita dimaksud dimuat di Tribun Manado, Rabu, 7 Februari 2018 pukul 12.19 WITA

Berita tersebut adalah seperti dalam link berikut:

Selain Bikin Gurih, Penyedap Rasa Ini Juga Sehat dan Praktis

Berikut isi  permintaan hak jawab dari P2MI: 

Dengan hormat, 
Menanggapi berita/informasi tentang MSG (Vetsin atau Mecin) di tribunmanado.co.id tertanggal 7 Februari 2018 terkait dengan berita dengan judul "Selain Bikin Gurih, Penyedap Rasa Ini Juga Sehat dan Praktis", yang di dalamnya ditulis "Tapi, bahayanya terlalu banyak dan terlalu sering menggunakan penyedap rasa seperti monosodium glutamat (MSG) dipercaya tidak baik bagi kesehatan. Disinyalir penggunaan terlalu banyak mengonsumsi penyedap rasa akan menimbulkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan tersebut mulai dari alergi, bisa menurunkan IQ hingga ancaman penyakit kanker.

Menurut kami, pemberitaan atau tulisan tentang MSG di atas adalah tidak benar, cenderung menggiring opini bahwa MSG sebagai bahan tambahan pangan yang berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia mulai dari alergi,menurunkan IQ, sampai dengan ancaman penyakit kanker.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan dan meluruskan berita yang ditulis, bahwa fakta-fakta ilmiah sudah menunjukkan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi.

Selanjutnya kami sampaikan fakta-fakta MSG sebagai berikut: 
1. MSG/Vetsin/Mecin adalah bahan tambahan pangan penyedap rasa yang terbuat dari bahan alami (tetes tebu) bukan zat kimia dibuat melalui proses fermentasi.

2. Kandungan zat dalam MSG ada 3 yaitu: Asam Glutamat 78%, Natrium 12%, dan Air 10%, sebagai zat utama dalam Asam Glutamat yang merupakan Asam Amino yang tidak berbeda Asam Glutamat yang terkandung dalam makanan alami sehari-hari, seperti tomat, susu, keju, dsb. 
3. MSG mudah larut dan dapat dimetabolisme dengan baik dalam tubuh.
4. MSG sudah diakui keamanannya oleh beberapa badan dunia yang berkompeten dalam bidang makanan seperti JEFCA (terdiri dari FAO dan WHO), FDA, dan juga oleh Kementerian Kesehatan serta BPOM RI. 
5. MSG adalah salah satu bahan tambahan pangan yang paling aman dan diizinkan untuk dikonsumsi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012 dengan takaran penggunaan secukupnya.

6. Berdasarkan penjelasan pada angka 1 s/d 5 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa MSG adalah AMAN dikonsumsi serta tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan seperti yang dituliskan di atas.

Selanjutnya, kedepan kami mohon dengan hormat agar pemberitaan seperti di atas agar dibuat dengan memperhatikan bukti/fakta/data yang valid tentang MSG itu adalah sebagai penguat rasa, sehingga tidak menimbulkan keraguan dan interprestasi yang salah terhadap MSG.

Demikian hal ini kami sampaikan untuk informasi lainnya bisa dilihat di www.gultamate.org dan jika ada hal-hal lain yang ingin ditanyakan silahkan kirim pertanyaan ke alamat email asosiasip2mi@gmail.com
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. 
Hormat kami

M Fachrurozy
Ketua P2MI