Usai Melahirkan di Penjara, Pelaku Video ‘Bocah SD dan Wanita’ Langsung Jalani Tes HIV/Aids
Susanti (34), salah seorang tersangka kasus video panas bocah Sekolah Dasar (SD) dan wanita terpaksa melahirkan di Lapas
TRIBUNMANADO.CO.ID - Susanti (34), salah seorang tersangka kasus video panas bocah Sekolah Dasar (SD) dan wanita terpaksa melahirkan di Lapas Wanita Sukamiskin, Bandung pada Senin (5/2/2018).
Saat ditangkap Polda Jabar, Susanti memang sedang dalam kondisi hamil besar.
Tribunstyle melansir dari Tribun Jabar, "Tersangka bernama Susanti (34) sudah melahirkan di Lapas Wanita Sukamiskin Bandung sekitar pukul 17.00, Senin (5/2/2018)," ujar Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Umar Surya Fana di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Rabu (7/2/2018).
Persalinan yang dijalani Susanti dibantu oleh bidan yang bertugas dalam Lapas Wanita Sukamiskin.
"Persalinan dibantu oleh Bidan Nur Hasmah, bidan yang bertugas di dalam Lapas Wanita Sukamiskin. Persalinan dengan cara normal dan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2 kg," ujar Umar.
Namun, sang bayi sempat tidak menangis.
Selain itu, badan bayi tersebut membiru dan nafasnya cukup cepat.
Petugas kemudian memberikan oksigen guna membantu bernafasan.
"Setelah itu, dua jam setelah lahir, bayi dibawa oleh penyidik ke Rumah Sakit Polri Sartika Sih untuk dilakukan perawatan dan penanganan lebih lanjut. Sampai saat ini bayi masih berada di RS Sartika Asih," ujar Umar.
Pasca melahirkan, Susanti langsung menjalani tes HIV/Aids di RS Sartika ASih.
"Setelah melahirkan, yang bersangkutan langsung melaksanakan test HIV dan pemeriksaan kesehatan jiwa di RS Sartika Asih,"tambahnya.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada penularan virus HIV/Aids dari Susanti ke jabang bayinya.
Mengingat dirinya pernah melakukan perbuatan yang berisiko tertular virus tersebut.
"Pemeriksaan dua hal itu segera keluar. Adapun untuk pemeriksaan kesehatan jiwa saudari Susanti dilanjutkan pada Kamis (13/2/2018)," ujar Umar.
Seperti diketahui, Susanti merupakan satu dari lima tersangka dalam kasus video panas bocah SD dan wanita.
Susanti terlibat dalam kasus tersebut karena membiarkan anak kandungnya, Dn, melakukan adegan panas bersama wanita dewasa bernama Intan di sbeuah hotel daerah Kota Bandung.
Saat ditangkap petugas, Intan juga dalam kondisi hamil.
Selain keduanya, ada juga tersangka perempuan bernama Herni.
Dia merupakan ibu dari pemeran anak berinisial RD (10).
(TribunStyle.com/ Irsan Yamananda)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/pelaku-video-seks_20180207_163431.jpg)