Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ketua BEM UI Dinilai Terlambat, Bupati Asmat Cabut Status KLB Campak-Gizi Buruk

Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu, merilis surat pencabutan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di Asmat

Editor: Aldi Ponge
-
Pencabutan Status KLB Campak-Gizi Buruk di Asmat 

2. Apabila ditemukan kasus baru dan tidak termasuk kriteria KLB maka hal ini adalah kondisi normal yang didapati Puskesmas dan tertangani.

Berdasarkan perkembangan situasi KLB Campak tersebut di atas maka:

PENETAPAN KEJADIAN LUAR BIASA CAMPAK 
DINYATAKAN DlCABUT DAN TELAH BERAKHIR

Dengan demikian atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih

Agats. 5 Februari 2018 
Bupati Kabupaten Asmat
Elisa Kambu, S.Sos"

Surat edaran ini langsung viral di media sosial.

Baca: Terakhir Banjir 5 Tahun Lalu, Anies Senyum Dengar Warga Cawang Arus Curhat 

Baca: Anggota DPRD DKI: Saya Baru Paham Alasan Jokowi Pecat Anies Baswedan

Tak disangka beredarnya surat ini makin menyudutkan posisi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).

Diketahui sebelumnya Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa, sempat melayangkan protes kepada Presiden Jokowi.

Zaadit mangacungkan "kartu kuning" kepada Jokowi saat menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia di Balairung UI, Jumat (2/2/2018).

Zaadit membawa tuntutan satu diantaranya menyoroti kondisi gizi buruk di Asmat.

Belakangan baru diketahui Zaadit baru memulai pengalangan dana di sebuah situs donasi online.

Di sisi berbeda, beberapa kampus telah mengirimkan bantuan kesehatan ke Asmat.

Sebelum heboh kasus Zaadit bantuan terlebih dahulu telah meluncur dari Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Universitas Hasanudin (Unhas).

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved