Predikat Kota Layak Anak, Arist Merdeka Sirait Kaget Tingginya Kasus Percabulan Anak di Bitung
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait terkejut dengan tingginya kasus percabulan
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait terkejut dengan tingginya kasus percabulan anak di Kota Bitung yang notabene menyandang predikat kota layak anak.
"Ada 6 kasus pada Januari ini, hal ini sungguh sangat mengkhawatirkan, makanya saya datang kemari," kata dia saat berkunjung ke safe house di Kelurahan Girian Sabtu pekan lalu.
Sirait menyatakan, tingginya kasus cabul di kota layak anak merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang musti diperbaiki.
Dia mengusulkan pembentukan sebuah tim yang khusus menangani masalah percabulan ini.
"Mereka bersinergi dengan semua unsur yang terkait agar kisah pilu ini tak terjadi lagi," kata dia.
Fakta lainnya diperoleh Sirait dalam dialognya dengan para anak - anak di kawasan Candi Bitung adalah maraknya kekerasan orang tua dan guru terhadap anak.
Sejumlah anak mengaku dipukul oleh orang tua hanya masalah sepele.
"Sekali lagi ini hal yang sangat memprihatinkan, kalau saya yang tangani bisa masuk penjara para guru itu," kata dia.
Ketua TP PKK Bitung Khouni Lomban Rawung mengatakan, pihaknya mendapat masukan yang baik dari Sirait soal perlindungan pada anak.
Dikatakannya, Sirait juga bertemu dengan Wali Kota Bitung Max Lomban.
"Dia juga ketemu dengan para korban percabulan serta para remaja lainnya," kata dia.
Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Telly Lengkong mendukung penuh upaya pemerintah pusat untuk memberikan hukuman sekeras kerasnya pada pelaku percabulan.
"Hukum seberat beratnya," kata dia.
Menurut Telly, penyebab dari tingginya percabulan anak adalah akumulasi berbagai faktor seperti masalah ekonomi serta perkembangan teknologi.
"Ada keluarga yang saking miskinnya semua orang tidur dalam satu kamar, nah mustinya harus pisah ayah dan anak perempuan," kata dia