Atasi Kemacetan, Kapolda Minta Polisi Dilibatkan dalam Pembangunan Pusat Perbelanjaan
Saya prihatin, di sini, saat membangun pusat perbelanjaan, tempat pertemuan, itu rata-rata tidak melibatkan kita.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolda Sulut Irjen Bambang Waskito meminta polisi dilibatkan dalam pembangunan pusat perbelanjaan atau gedung-gedung.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi kemacetan yang terjadi di Manado. Mengatasi kemacetan juga harus ada kerja sama dengan swasta.
"Mengenai kerja sama dengan swasta. Saya setuju dengan itu. Saya prihatin, di sini, saat membangun pusat perbelanjaan, tempat pertemuan, itu rata-rata tidak melibatkan kita.
"Ini yang perlu kita usulkan. Kalau kita dilibatkan juga. Kita akan membantu memikirkan dimana lahan parkirnya," ujar kapolda, Minggu (31/12/2017).
Dia mengatakan kemacetan dapat dilihat dari dua sisi. Positifnya, hal tersebut menandakan kemajuan ekonomi.
Sisi negatifnya, lanjut Waskito, terjadi pertumbuhan kendaraan, namun sarana dan prasarananya masih kurang.
Memang kata dia, pemerintah sudah berupaya agar kemacetan bisa teratasi.
"Pemerintah sudah banyak membuat ringroad, jalur-jalur lain. Inilah upaya-upaya. Saya selalu konsultasi dengan forkopimda.
"Kita juga sudah berupaya, dirlantas dan gubernur sudah melakukan upaya rekayasa lalu lintas mengganti arah dan sebagainya," ujar Waskito.
Khusus mengatasi kemacetan di malan pergantian tahun, dia menyarankan agar daerah-daerah membuat kegiatan sendiri.
Alhasil, pusat keramaian tak tumplak di Manado sebagai Ibukota Provinsi Sulut.
"Saya sudah minta kepada kapolres-kapolres agar menyampaikan kepada pimpinan daerah untuk menggelar kegiatan di daerah masing-masing.
"Supaya tidak semua datang ke Manado. Jika mereka turun dari Minahasa, Bitung, Tomohon, dan daerah lain ke Manado berarti tidak ada kegiatan.
"Ini termasuk langkah saya menghadapi puncak kemacetan di Manado," kata Waskito. (*)