Diskusi Akhir Tahun Metanarasi
Clance Teddy Sayangkan Terjadinya Sentralisasi Perhatian Pemerintah hanya untuk KNPI
Sekjen GMNI Clance Teddy melihat Pemerintah Sulut kurang mampu merangkul semua elemen pemuda. Saat ini, perhatian utama hanya buat KNPI.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
"Dulu, siswa sangat segan terhadap guru. Tapi, sekarang justru guru yang takut kepada murid. Dan ini terjadi mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi." Ujarnya
Menururnya, nilai, moral, dan wawasan, tidak lagi menjadi doktrin utama. Dunia pendidikan saat ini, katanya, lebih fokus mendidik peserta didik menjadi calon pekerja.
Fenomena pendidikan seperti ini, tutur Clance, membuat orientasi peserta didik menjadi masyarakat yang konsumtif dan tidak lagi produktif.
"Karenanya, jangan heran ketika sektor ekonomi, pasar-pasar kita dikuasai bukan oleh orang Sulut. Nanti, lama-lama orang asli sini semakin terhimpit. Maka, timbullah radikalisasi yang kurang sehat. Sehingga muncul kata kata: Ii tanah Minahasa kenapa orang luar yang berkuasa di sini."
Padahal, kata Clance, di era globalisasi dan kompetisi seperti sekarang, semua orang harus diberi kesempatan yang sama.
Clance berharap, lewat diskusi seperti ini akan lahir ide-ide dan gagasan serta kesadaran untuk menyikapi berbagai masalah di Sulawesi Utara ke depan. (TRY)