Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pedagang Kembang Api Kini Ramai Pembeli

Toko kembang api di Jalan D.I Panjaitan kini dipadati oleh sejumlah pembeli

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
TRIBUNMANADO/JEAN KALENGKONGAN
Pedagang Kembang api di Jalan D.I Panjaitan 

Laporan Wartawan Tribun Manado Jean Kalengkongan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pedagang Kembang api di Jalan D.I Panjaitan ramai pembeli, Rabu (27/12/2017).

Terpantau sejumlah pedagang yang berada di pinggiran jalan D.I Panjaitan kota manado, semua pedagang ini merupakan pedagang yang berasal dari satu toko yaitu, toko serbu 6000.

Toko kembang api ini menjual berbagai macam jenis kembang api, dari mulai yang terkecil sampai yang terbesar, dari yg murah sampai yang paling mahal.

Untuk penjualan kembang api disini Franky Manoreka selaku pemilik toko menjelaskan mengkuti Peraturan Kapolri (Perkap) tahun 2008 tentang besarnya kembang api harus kurang dari dua inc.

Frangky juga menjelaskan kalau kembang api yang dia jual merupakan kembang api dari SUN Fireworks yang juga sudah tersebar di kota kota di Sulawesi Utara yaitu Tondano, Amurang, Sangihe dan Bitung.

Sudah 10 tahunan dia berjualan kembang api, sementara untuk Tahun ini dia berjualan mulai dari bulan Oktober sampai nanti tanggal 31 Desember, untuk penjualannya biasana habis, tidak tersisa lagi.

Kemudian dari tanggal 20 sampai 31 itu sudah puncaknya pembeli datang. Nanti Tahun baru Imlek dan Lebaran frangky akan kembali berjualan kembang api, menurutnya dia hanya menjual kembang api, tapi dia juga sempat mengatakan adalah rahasia kalo jualan selain ini, dia juga malas bercerita tentang omset dari penjualannya.

Risal yang juga menjual kembang api di Tok serbu 6000 menjelaskan harga kemang api, yang paling murah adalah Lilin neon yang dijual dengan harga 5000 sementara yang paling mahal adalah wonderland 0.8inc 1000 shoot, 4.5 juta.

Di toko ini yang paling laku terjual itu kacang tore, isi 24, harga 50 ribu dan sudah habis terjual, Semua barang dari china, nah yang paling besar dijual di toko ini kembang api 1.9 inc yang dijual dengan harga 100ribu, "tidak ada yang lebih besar dari ini, kecuali ingin masuk penjara", ungkapnya.

Febri warga winangun pembeli yang datang bersama anaknya, mengaku "hanya membeli kembang api yang kecil kecil, untuk anak, ditambah juga kalo mau membeli yang besar besar terlalu mahal" ungkapnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved