Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mau Tahu? Ini Aktivitas Gubernur Sulut di Amerika Serikat

Kedatangan Olly untuk memenuhi undangan dari Maesa Amerika yang diketuai oleh Jeffry Malonda 10 Februari 2017 lalu

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
Ist
Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Istri Rita Dondokambey saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat 

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

MANADO, TRIBUN - Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Istri Rita Dondokambey Tamuntuan bersama Ketua DPRD Andre Angouw dan Sekprov Sulut melakukan kunjungan ke Amerika Serikat.

Sejumlah agenda dijalani rombongan di Amerika. Satu di antaranya Olly menghadiri perayaan bersama  kawanua diaspora yang merantau dan bermukim di Negeri Paman Sam itu dihadiri sekitar 700 warga  dari beberapa kota di Amerika Serikat seperti New York, Connecticut dan New Jersey.

Kedatangan Olly untuk memenuhi undangan dari Maesa Amerika yang diketuai oleh Jeffry Malonda 10 Februari 2017 lalu.

Hadir pula Dubes RI di New York Abdul Kadir Jailani bersama istri pada perayaan natal itu.

Usai perayaan Olly melayani para pertanyaan warga Kawanua di perantauan tentang Bumi Nyiur Melambai.

Olly mengaku sangat mengapresiasi perayaan natal yang digelar.

Dirinya berharap kerukunan dan persaudaraan warga kawanua diaspora di Amerika Serikat dapat selalu dipelihara.

"Saya sangat terkesan dengan perayaan natal ini. Jagalah terus kerukunan dan persaudaraan yang sudah terjalin baik selama ini," katanya.

Olly merespon pertanyaan tentang peranan perempuan dalam keluarga dan di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya kedudukan perempuan dan pria adalah sama.

Bahkan di Sulut partisipasi perempuan dalam penyelenggaraan pemerintah cukup tinggi. Meskipun demikian, pencapaian itu masih perlu dipacu untuk senantiasa mendorong pembangunan yang responsif gender.

"Ada enam perempuan yang menjadi kepala atau wakil kepala daerah di Sulawesi Utara," ucap Olly.

Terkait pertanyaan tentang kontribusi warga kawanua terhadap pembangunan Sulut, Gubernur Olly menerangkan tentang besarnya peluang bisnis dan investasi di sektor pariwisata.

Sebagai informasi, pertumbuhan penumpang internasional dari Januari hingga November 2017 di Bandara Sam Ratulangi Manado tercatat tumbuh 73 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, atau berjumlah 152.143 penumpang. Sedangkan keseluruhan penumpang baik domestik maupun internasional yang melalui Bandara Sam Ratulangi Manado meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau sejumlah 2.456.367 penumpang.

"Peluang bisnis dan investasi di Sulawesi Utara semakin terbuka lebar terlebih sektor pariwisata yang ditandai dengan dibukanya penerbangan langsung ke beberapa kota besar di Tiongkok," paparnya.

Setelah itu, Gubernur Olly juga menyampaikan pesan dan harapan terhadap warga kawanua di Amerika. Dirinya mengharapkan dukungan dari kawanua maesa untuk membantu mempromosikan Sulawesi Utara termasuk memasarkan produk-produknya di dunia internasional.

"Saya ajak warga kawanua di Amerika dapat bekerja sama membantu memasarkan Sulawesi Utara di dunia internasional. Marilah kita semua selalu bergandengan tangan dan menghindari niat untuk menceritakan hal-hal yang kurang baik tentang Sulawesi Utara," bebernya.

Usai menjawab pertanyaan dari warga kawanua di Amerika, Gubernur Olly juga menjelaskan tentang banjir yang terjadi di Manado.

Menurutnya, ancaman banjir itu telah diperkirakan sebelumnya sebagai siklus 4-5 tahunan. Oleh karena itu, Gubernur Olly mengimbau masyarakat untuk selalu memelihara lingkungan termasuk tidak membuang sampah sembarangan. Para warga yang selama selama ini tinggal di bantaran sungai juga diimbau untuk pindah ke lokasi yang aman.

"Sambil membenahi infrastruktur, pemerintah mengimbau masyarakat yang tinggal dibantaran sungai untuk mencari lokasi tempat tinggal baru yang aman. Karena jika tinggal di bantaran sungai pasti limbah dan pembuangan lainnya akan dilakukan di sungai," ujarnya.

Gubernur Olly juga menyatakan pentingnya pembangunan water front city untuk mewujudkan pola hidup sehat untuk masyarakat yang tinggal di dekat sungai.

"Bukan hal yang mudah, karena bukan hanya masyarakat sebagai obyek yang dituntut tetapi pemerintah juga sebagai subyek harus serius untuk mengerjaknnya. Kita semua harus bersama-sama berkomitmen untuk keamanan dan kenyamanan bersama," tandasnya.

Sementara itu, pelayanan firman pada ibadah disampaikan oleh Pdt Jelty J Parengkuan-Ochotan.

Perayaan pra Natal juga menampilkan tarian kabasaran dari Pakasaan Tombulu, Tari Lenso yang ditampilkan oleh Vonny Tuwaidan-Munthe, Jeffry Tendean dan Indra Rumuat serta Wanita Kawanua USA LA yang menyampaikan Whispering Hope.

Tak ketinggalan, pada perayaan natal itu turut dibawakan doa berkat dalam bahas Tonsea, lagu pujian dari Rukun Langowan dan Gema Sangkakala New York serta inisiatif penggalangan dana dari panitia perayaan natal untuk korban banjir.

Adapun penyelenggaraan perayaan natal kawanua diaspora yang diketuai Mieke Merentek-Lumangkun itu didukung K3 Tonsea, Pakasaan Tombulu, Rukun Tondano, KKL Langowan, Rukun KLW, Rukun Sumonder, Rukun Kawangkoan, Rukun Mapalus dan Rukun Matuari.

Diketahui, sebelum menghadiri perayaan Natal Kawanua Amerika, Gubernur Olly bersama Istri dan rombongan juga mengikuti ibadah minggu di GMIM Jemaat Alfa Omega New Jersey.

Rangkaian kegiatan itu turut dihadiri Ketua DPRD Andrei Angouw bersama istri, Sekdaprov Edwin Silangen,  Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulut Ivonne B Silangen-Lombok, Anggota DPRD Rocky Wowor bersama istri dan Kepala Biro Umum yang juga Plt Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved