Berobat ke 9 Dokter Spesialis yang Berbeda, Balita 2 Tahun Ini Hanya Boleh Makan Buah Persik Organik

TRIBUNMANADO.CO.ID -- Apakah kamu memiliki alergi pada makanan tertentu?

Kalau tidak, kamu wajib bersyukur atas kenikmatan ini.

Ada seorang balita berusia 2 tahun yang tidak bisa makan apapun kecuali buah persik organik.

Dilansir dari Dailymail pada Senin (11/12/2017), balita tersebut diketahui bernama Micah Gabriel Masson Lopez.

Gabriel yang tinggal di Montreal, Kanada ini tengah mengidap penyakit langka.

Baca: Inilah 5 Fakta Unik Tentang Mimpi, Tak Cuma Sekali,Ternyata Bisa Datang Berkali-kali dalam Semalam

Penyakit alergi yang dideritanya adalah food-protein induced enterocolitis syndrome (FPIES).

Sulit bagi Micah kecil untuk mendapatkan satu hari saja tanpa rasa sakit.

Selain FPIES, balita tersebut juga menderita imunodefisiensi atau gangguan sistem daya tahan tubuh yang akut, yang disebut DiGeorge Syndrome.

Gabriel juga mengalami kondisi genetika yang langka, yang dikenal sebagai duplikasi mikro 15Q13,3.

Setiap bulan orangtuanya harus membawa Micah ke 9 spesialis yang berbeda dan biaya pengobatannya pun sangat besar.

Selain masalah biaya pengobatan, orangtua balita itu dihadapi pula dengan masalah ketersedian buah persik.

Baca: Gempar! Seorang Wanita Mengunggah Foto Memegang Potongan Kepala, Ini Faktanya!

Buah persik menjadi buah musiman di Quebec, Kanada apalagi Micah hanya bisa mengonsumsi buah persik yang organik.

Itu sebabnya orangtua balita itu meluncurkan kampanye pendanaan lewat situs GoFundMe untuk biaya pengobatan dan pembelian buah persik.

Menurut cerita ibunya, kebanyakan anak menderita kondisi ini terlihat muncul pada usia 4 tahun.

Namun, Gabriel sudah diketahui menderita FPIES saat masih berusia enam bulan.

Kebanyakan anak yang menderita penyakit seperti dia hanya alergi pada 3 sampai 4 makanan.

Baca: Benjamin Netanyahu Minta Rakyat Palestina Menerima Keputusan Trump

Namun, Gabriel alergi pada 27 jenis makanan.

Walapun boleh makan buah persik, tetapi Gabriel tidak boleh makan buah persik yang dikeringkan, dibekukan, dikalengkan atau mengandung pestisida.

Buah musiman ini harganya juga tidak murah.

“Tinggal di Quebec sangat sulit mendapatkan buah persik di luar musimnya. Kami harus membelinya secara borongan,” cerita Caroline Masson, ibu Micah.

Baca: WOW! 10 Youtuber Terkaya Dengan Penghasilan yang Sulit Dipercaya

Yang menyedihkan, tidak ada obat untuk FPIES, tapi mungkin masih ada harapan bagi Micah.

Orang tuanya pun tidak menyerah.

Mereka terus bereksperimen dengan makanan lainnya.

Air kaldu daging kelinci pernah dicobakan, namun Gabriel hanya bisa menelan satu sendok teh sehari.

Medicare setempat juga telah menyediakan makanan formula cair khusus yang pembeliannya mereka tanggung sampai Oktober 2018/

Saat ini, orangtua Micah berharap dapat mengumpulkan dan agar bisa mendapat buah persik dan pengobatan.

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)