Para Imam Lutheran Dilarang Sebut Tuhan Sebagai Sosok Pria
Uskup perempuan itu menjelaskan, “Secara teologis, kita tahu bahwa Tuhan berada di luar determinasi gender kita, Tuhan bukanlah manusia."
Penulis: maximus conterius | Editor: maximus conterius
Namun, tidak seperti Swedia, Gereja Inggris masih tetap menggunakan bahasa maskulin untuk Tuhan.
Seorang juru bicara Gereja Inggris mengatakan, "Gereja Inggris selalu menggunakan bahasa maskulin saat berbicara tentang Tuhan, misalnya dalam kata-kata Doa Bapa Kami - 'Bapa kami yang di surga' - dan mengacu pada Tuhan sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan terus melakukannya." (*)
Sumber: The Daily Express
Berita Terkait