FCLCU Gelar Bina Iman VIII
Kegiatan ini juga mendukung motto Universitas Katolik De La Salle Manado, yakni Religio, Mores, Cultura.
Oleh
Gilbert Sebenan
Mahasiswa dan Anggota FCLCU Unika De La Salle Manado
KELUARGA Mahasiswa Katolik (KMK) Unika De La Salle Manado atau Fellowship Community of La Salle Catholic University (FCLCU) menggelar pembinaan rohani kepada para mahasiswa baru lewat Bina Iman VIII FCLCU 2017.
Kegiatan yang bertemakan ‘Growing Up in Catholic Spirituality’ ini dihelat di Volcano Resort Kakaskasen, Tomohon, selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (17-19/11/2017).
Kegiatan ini juga mendukung motto Universitas Katolik De La Salle Manado, yakni Religio, Mores, Cultura.
Sebanyak 51 peserta dari tujuh fakultas di Unika De La Salle Manado mengikuti Bina Iman ini.
Mereka mengikuti beberapa kegiatan, sepert seminar tema, outbound, diskusi kelompok, doa Taize, Jalan Salib, penerimaan Sakramen Tobat dan perayaan Ekaristi.
Dalam sesi seminar, Pastor Andreas Novi Rumayar Pr menekankan bahwa spiritualitas Katolik adalah spiritualitas yang otentik.
Otentik karena spiritualitas ini berasal dari Tuhan yang kini berada di dalam Gereja Katolik yang dipimpin oleh Paus sebagai penerus Rasul Petrus dan para Uskup lainnya.

Dalam dokumen Lumen Gentium 8, Dokumen Vatikan II, Konstitusi Dogmatis tentang Gereja, "Sesudah kebangkitan-Nya, Penebus kita menyerahkan gereja kepada santu Petrus untuk menggembalakan (lih. Yohanes 21:17).
Ia mempercayakan Petrus dan para rasul-Nya untuk diperluaskan dan dibimbing (lih. Matius 28:18) dan mendirikannya untuk selama-lamanya sebagai "tiang penopang dan dasar kebenaran"(lih. 1 Timotius 3:15).
Frater Eky Lalio Pr, fasilitator pendamping, menerangkan tentang hakikat iman dan pengharapan sebaga bagian dari keutamaan kristiani.
Ciri-ciri spiritualitas Katolik, yaitu berpusat pada Kristus, kesatuan dengan Allah Tritunggal, keikutsertaan di dalam misteri pasca Kristus.

Selain itu, berdasarkan kesaksian akan kasih Tuhan, kesadaran akan dosa dan belas kasihan Tuhan, mengarah pada kehidupan kekal yang dijanjikan oleh Allah, melihat Bunda Maria sebagai contoh dan teladan hidup kita dan mengacu pada gereja-Nya, Gereja Katolik.
Pada hari terakhir, para peserta Bina Iman menunjukkan kebolehan dan kekompakkan mereka lewat pentas seni sekaligus merayakan ulang tahun ke-9 FCLCU bersama para alumni
Universitas Katolik De La Salle yang pernah tergabung dalam kelompok FCLCU.
Para peserta tampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Setelah penyampaian-penyampaian dan kesan-pesan dari panitia dan para alumni, kegiatan bina iman ini dipuncaki dengan perayaan Ekaristi Kudus penutupan Bina Iman FCLCU ke-VIII yang dipimpin oleh Pastor Andre Rumayar Pr yang Koordinator Campus Ministry Unika De La Salle Manado. (*)